Suporter Timnas U-17 Indonesia Dipersilahkan Bawa Bendera Palestina di Piala Dunia U-17 2023

Suporter Timnas U-17 Indonesia Dipersilahkan Bawa Bendera Palestina di Piala Dunia U-17 2023

Suporter Timnas U-17 Indonesia Dipersilahkan Bawa Bendera Palestina di Piala Dunia U-17 2023

Score – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, tidak mempermasalahkan adanya bendera-bendera Palestina yang dibawa suporter timnas U-17 Indonesia ke dalam venue.

Sudah banyak suporter di Indonesia yang memberikan dukungan langsung kepada Palestina di Liga 1 2023/2024.

Hampir setiap pertandingan, bendera Palestina selalu berkibar.

Kata Yunus Nusi, dalam regulasi tidak ada larangan bagi siapapun untuk membawa bendera negara termasuk Palestina ke dalam venue.

Hanya saja Yunus Nusi berpesan suporter jangan membawa spanduk yang isinya tulisan dukungan kepada Palestina.

Piala Dunia U-17 2023 menjadi momen bagi masyarakat dunia bahwa Indonesia mendukung Palestina.

Banyak juga wartawan-wartawan dunia yang datang dan bisa melihat aksi tersebut.

“Dalam regulasi kan tidak dilarang.”

Lanjut Yunus Nusi, tidak ada larangan bagi suporter untuk membawa bendera Palestina sebanyak-banyaknya.

Ini merupakan momen dukungan dan aksi solidaritas terhadap Palestina.

“Silahkan saja mau mengibarkan bendera sebanyak-banyaknya karena tidak ada sanksi selama tidak ada tulisan politik,” ucap Yunus Nusi.

Adapun opening ceremony Piala Dunia U-17 2023 akan segera dibuka sebelum pertandingan timnas U-17 Indonesia Vs Ekuador di Stadion GBT pukul 19.00 WIB.

Kedua negara itu bertemu pada laga perdana Grup A Piala Dunia U-17 2023.

Pada laga pembuka nanti, banyak tamu undangan yang hadir.

Salah satunya tentu saja Presiden FIFA, Gianni Infantino.

“Selain Presiden FIFA, ada juga dari AFF, perwakilan negara peserta juga datang.”

“Lalu juga ada Federasi dari Kamboja dan Singapura yang diundang oleh PSSI.”

“Menteri-menteri juga pada datang,” tutup Yunus Nusi.

Baca Juga  Kondisi Timnas Indonesia Mengkhawatirkan: Lini Belakang Rapuh, Tengah Minim Kontribusi, Depan Mandul