SCORE.CO.ID – Jadon Sancho telah kembali ke Borussia Dortmund dengan status pinjaman dari Manchester United hingga akhir musim ini.
Pemain sayap asal Inggris itu meninggalkan klub Jerman pada tahun 2021 dengan harga 73 juta poundsterling, tetapi tidak mendapatkan kesempatan bermain di Old Trafford setelah berseteru dengan pelatih Erik ten Hag.
Sancho memutuskan untuk kembali ke Dortmund, klub yang telah membesarkan namanya sejak ia bergabung dari Manchester City pada tahun 2017. Di sana, ia telah mencetak 50 gol dan memberikan 64 assist dalam 137 penampilan di semua kompetisi. Ia juga menjadi salah satu pemain muda terbaik di dunia dan mendapat tempat di timnas Inggris.
Sancho tidak membutuhkan waktu lama untuk menunjukkan kualitasnya di Dortmund. Hanya dua hari setelah resmi dipinjamkan, ia langsung masuk sebagai pemain pengganti dan memberikan assist kepada Marco Reus dalam kemenangan 3-0 atas Darmstadt di Bundesliga. Ia juga mendapat sambutan hangat dari para pendukung dan rekan-rekan setimnya.
Impian Kembali Ke Dortmund
Sancho mengatakan bahwa ia merasa senang bisa kembali ke Dortmund dan bermain sepak bola lagi. Ia juga berharap bisa membantu klubnya meraih prestasi di paruh kedua musim ini.
“Sejak saya kembali, saya merasa di rumah dan saya senang bisa kembali ke lapangan lagi. Ini memang sudah ditakdirkan, kembali dan bertemu Marco lagi. Dia adalah teman baik saya dan saya senang bisa memberikan assist untuk golnya,” kata Sancho pada awak media kemarin, Minggu (14/12/2024).
“Tujuan saya adalah untuk bahagia lagi, untuk kembali ke lapangan dan membantu tim, membawa mereka kembali ke tiga besar dan lolos ke Liga Champions. Kami memiliki tujuan bersama dan saya yakin kami akan berhasil jika kami berjuang di setiap pertandingan,” tambahnya.
Veni, vidi, vici (Saya datang, saya melihat, saya menaklukkan)
Sancho memiliki gaya bermain yang mirip dengan Julius Caesar, jenderal dan konsul Romawi yang terkenal dengan kalimatnya “Veni, vidi, vici” (Saya datang, saya melihat, saya menaklukkan).
Caesar mengucapkan kalimat itu setelah mengalahkan Pharnaces II dari Pontus dalam pertempuran Zela pada tahun 47 SM. Pertempuran itu dimenangkan oleh Caesar dengan cepat dan tegas, sehingga ia melaporkannya kepada senat Romawi dengan kalimat singkat itu.
Sancho juga datang, melihat, dan menaklukkan di Dortmund. Ia datang sebagai pemain pinjaman yang ingin membuktikan dirinya lagi. Ia melihat peluang dan tantangan di klub yang ia cintai. Ia menaklukkan hati para pendukung dan lawan dengan kecepatan, kreativitas, dan produktivitasnya. Ia juga menunjukkan loyalitas dan profesionalisme yang tinggi.
Masih Terikat dengan MU hingga 2026
Sancho masih memiliki kontrak dengan Manchester United hingga tahun 2026, tetapi ia tidak menutup kemungkinan untuk tetap di Dortmund jika ia merasa nyaman dan dihargai di sana.
Ia juga ingin membawa Dortmund meraih gelar juara Bundesliga, yang terakhir kali mereka dapatkan pada tahun 2012. Sancho memiliki semangat juang yang sama dengan Caesar, yang tidak pernah puas dengan kemenangan yang ia raih.
Sancho di Dortmund: Adveni, Lusi, Adiuvavi, Vici atau Masuk, Main, Beri Assist, Menang. Itulah motto yang menggambarkan perjalanan pemain berusia 23 tahun itu di klub kuning-hitam. Ia telah membuktikan bahwa ia adalah salah satu bintang sepak bola dunia yang bersinar di Dortmund.