SCORE.CO.ID – Setelah sukses di Indonesia Masters 2025 pada pekan lalu, dua pasangan ganda putra Malaysia yaitu Man Wei Chong / Tee Kai Wun dan Yap Roy King / Wan Arif Wan Junaidi menerima dorongan tepat waktu menjelang Kejuaraan Beregu Campuran Asia dari 11-16 Februari di Qingdao, Tiongkok setelah mencapai peringkat tertinggi dalam kariernya.
Wei Chong / Kai Wun naik satu peringkat ke posisi 12 dalam peringkat terbaru setelah merebut gelar Indonesian Masters pada hari Minggu.
Pasangan ini selangkah lebih dekat untuk mewujudkan impian mereka masuk 10 besar dunia. Roy King-Arif juga tampil mengesankan di Indonesia ketika mereka berhasil mencapai babak delapan besar sebelum kalah dari Wei Chong-Kai Wun dan naik dari peringkat 20 ke peringkat 17 dunia.
Para pemain muda ini membuktikan bahwa mereka punya kemampuan untuk memperkecil ketertinggalan dengan para seniornya ketika mereka mengejutkan legenda Indonesia Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan dan pemain nomor 8 dunia Taiwan Lee Jhe-huei-Yang Po-hsuan untuk mencapai perempat final.
Baik Wei Chong-Kai Wun maupun Roy King-Arif telah membenarkan pemilihan mereka untuk pertandingan tim Asia yang juga merupakan kualifikasi untuk Piala Sudirman dari 27 April-4 Mei di Xiamen, Tiongkok.
Kedua pasangan ini diberi kesempatan untuk bersinar di turnamen tersebut karena absennya pasangan peringkat 2 dunia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani dan pasangan peringkat 5 dunia Aaron Chia/Soh Wooi Yik, yang telah diistirahatkan.
Wei Chong-Kai Wun bertekad melanjutkan performa apik mereka di nomor beregu.
“Kami belum mau senang dulu (setelah memenangi gelar Indonesia Masters), karena kami masih perlu banyak peningkatan dan latihan lebih keras,” kata Wei Chong.
Wei Chong-Kai Wun dan Roy King-Arif dapat mempertaruhkan klaim untuk mendapatkan tempat di Piala Sudirman dengan penampilan bagus di Qingdao.
Sementara itu, pasangan ganda putri Teoh Mei Xing-Go Pei Kee juga mendapat dorongan menjelang pertemuan tim ketika mereka melonjak 18 peringkat ke posisi 48.
Duo ini tetap berada di bawah radar tetapi menikmati terobosan di turnamen Indonesia ketika mereka maju ke perempat final World Tour Super 500 pertama mereka.
Mei Xing-Pei Kee, yang baru bergabung Juni lalu, menumbangkan ganda putra Taiwan nomor 18 dunia Sung Shuo-yun-Yu Chien-hui dan ganda putra India nomor 19 dunia Ashwini Ponnappa-Tanisha Crasto dalam perjalanan ke delapan besar sebelum kalah dari ganda putra Tiongkok Jia Yifan-Zhang Shuxian.
Tim Malaysia menghadapi tugas berat di ajang beregu Asia tanpa pemain nomor satu nasional Pearly Tan-M. Thinaah, tetapi dapat membawa beberapa hal positif dari penampilan gemilang mereka di Indonesia. Pearly-Thinaah, yang menempati posisi kedua di Indonesia, naik dua peringkat ke posisi No. 5 dunia.
Dalam Kejuaraan Beregu Campuran Asia, Malaysia ditempatkan di Grup B yang sulit bersama dengan Indonesia, Hong Kong, dan Kazakhstan. Hanya dua tim teratas grup yang akan mencapai perempat final.
Nantinya kedatangan Herry IP akan diharapkan membawa peringkat naik drastis untuk ganda putra Malaysia. Apalagi BAM telah menargetkan beberapa sektor MD ini masuk 10 besar juara dunia.
“Kami akan berupaya untuk menargetkan atlet kami kelompok beregu pria untuk bisa bersaing di 10 besar nantinya”, tulis BAM dilansir dari laman situs resmi mereka.
Saat ini ganda putra Malaysia sedang dalam performa yang baik, justru BAM menantikan sejarah untuk menyaingi Indonesia di kancah bulutangkis dunia. Apakah bisa sobat Score.co.id?