SCORE.CO.ID – Setelah dia dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan pelanggaran menyusul komentar yang dibuat setelah kekalahan Arsenal dari Newcastle, bos The Gunners Mikel Arteta menyarankan agar manajer dan wasit Liga Premier dapat bekerja sama untuk “melakukan permainan dengan lebih baik” di masa depan.
Terkadang memang wasit EPL alias Liga Inggris suka memprovokasi juga pilih kasih terhadap klub yang tidak disukainya.
Mikel Arteta menyarankan agar manajer dan wasit Liga Premier dapat bekerja sama untuk “melakukan permainan kedepannya dengan lebih baik.”
FA membebaskan bos Arsenal dari tuduhan pelanggaran pada hari Kamis setelah dia dinyatakan tidak bersalah sehubungan dengan komentar yang dia buat setelah The Gunners kalah 1-0 dari Newcastle United pada bulan November 2023 lalu.
Arteta mencap keputusan untuk tidak membatalkan gol Anthony Gordon, yang diperiksa oleh VAR karena tiga insiden terpisah, sebagai “aib” dan “memalukan,” itu kata yang dia lontarkan dan FIFA melihat ini.
Setelah sidang digelar awal Desember 2023, Arteta menggambarkannya sebagai “proses yang sangat bagus dan berjalan dengan baik”. dan mempertanyakan apa yang bisa diambil dari pengalaman tersebut untuk meningkatkan olahraga ini di masa depan.
Kata Arteta
“Kami harus menarik garis batas dan melihat bagaimana kami bisa menjadi lebih konstruktif dan belajar darinya serta bergerak maju,” kata Arteta dalam konferensi pers, Jumat (15/12/2023 )
“Hasil sidang lalu memang saya tidak dikenakan biaya tapi kami harus membuat batasan dan melihat bagaimana kami bisa lebih konstruktif dan belajar darinya dan bergerak maju,” tambahnya lagi.
“Bagaimana kami dapat meningkatkan kualitas di touchline untuk membuat hidup para pemain lebih mudah? samping? Dari sisi [ofisial] mereka, dari segi teknologi, dari klub juga.
“Saya sepenuhnya mendukung bagaimana kami harus meningkatkan permainan. Wasit adalah bagian besar dari hal itu dan mereka mengetahuinya. Ini bukan tentang orang-orang yang berusaha melakukan bagiannya masing-masing. Itu tidak akan berhasil. Kita harus melakukannya bersama-sama.”
Pemain Spanyol itu menjalani larangan mendampingi satu pertandingan akhir pekan lalu dan menyaksikan dari tribun setelah dia mengumpulkan kartu kuning ketiganya musim ini melawan Luton Town dan kekalahan 1-0 timnya dari Aston Villa.
Arteta menyadari bahwa mereka yang berada di pinggir lapangan memiliki kewajiban untuk memberi contoh, namun menjelaskan bahwa keputusan penting dalam pertandingan berdampak pada hasil dan akibatnya, pada pekerjaan manajer.
“Saya adalah bagian dari peran Arsenal untuk berperilaku terbaik dan mewakili permainan, liga kami, dan klub kami dengan cara terbaik,” dia menambahkan.
“Saya merasakan banyak simpati, sejujurnya saya ingin wasit harusnya lebih baik, ketika hasilnya begitu penting, kami menjadi sangat emosional karena wasit,” tutupnya.
