SCORE.CO.ID – Luis Suarez membeberkan peranannya dalam ‘menggagalkan’ Karim Benzema untuk pindah ke Arsenal pada tahun 2014. Insiden ini terjadi setelah Suarez menggigit bek Italia, Giorgio Chiellini.
Pada musim panas 2014, Suarez menjadi incaran beberapa klub top, seiring dengan berlangsungnya Piala Dunia di Brasil.
Arsenal dan Real Madrid muncul sebagai dua klub utama yang tertarik padanya dan ternyata Arsenal sebenarnya telah mencoba merekrut Suarez pada musim sebelumnya, yakni pada tahun 2013
Usaha tersebut dilakukan dengan mengajukan tawaran sebesar 40 juta paun ditambah 1 paun. Meskipun Suarez juga ingin pindah, namun transfernya tidak pernah terwujud pada musim panas tersebut.
Liverpool Takut Melepas Suarez ke Rival Premier League
Liverpool diduga enggan melepas Suarez ke rival-rival di Premier League, lebih memilih untuk memprioritaskan tawaran dari klub-klub di luar negeri.
Real Madrid tampak dengan seriusnya, berusaha merekrut pemain internasional Uruguay tersebut, bahkan mengumpulkan dana untuk memenuhi permintaan transfer dengan rencana menjual Karim Benzema.
Kontroversi Gigitan
Saat Real Madrid bergerak untuk mendatangkan Suarez, Arsenal bersiap-siap menyambut kedatangannya sambil bersedia menjadi tujuan bagi Benzema.
Namun, nasib berkata lain bagi Madrid dan Arsenal ketika Suarez, yang seharusnya menyelesaikan proses transfernya, terlibat dalam kontroversi gigitan yang menggemparkan dunia sepakbola.
Suarez terlibat dalam insiden menggigit Giorgio Chiellini pada fase grup Piala Dunia 2014, yang mengakibatkan dia dihukum larangan bermain selama empat bulan.
Kasus ini membuat Real Madrid menarik diri secara bertahap dan akhirnya membatalkan niat mereka untuk melepas Benzema ke Arsenal.
Suarez Bergabung Dengan Barcelona Meskipun Harus Menunggu
Suarez akhirnya memilih Barcelona sebagai tujuan karirnya, meskipun harus menunggu dalam prosesnya.
Sebelum Piala Dunia 2014, Real Madrid tampaknya telah memastikan untuk merekrutnya dengan rencana menjual Benzema ke Arsenal. Namun, setelah turnamen berakhir, Barcelona juga ikut dalam perburuan pemain Uruguay tersebut.
Insiden yang cukup kontroversial gigitan Chiellini telah membuat minat Madrid menurun, sementara minat Barcelona justru semakin meningkat.
Meskipun harus menghadapi hukuman terkait kasus tersebut, Suarez bersyukur atas kesempatan yang diberikan Barcelona. Akhirnya, ia memilih Barcelona sebagai destinasi karirnya karena itu adalah impian pribadinya.
Profile Singkat Suarez
Berikut ini adalah profil pemain sepak bola Luis Suárez:
Informasi Pribadi
● Nama lengkap: Luis Alberto Suárez Díaz
● Tanggal lahir: 24 Januari 1987
● Tempat lahir: Salto, Uruguay
● Tinggi: 1.82 m
● Posisi: Striker
Karir Awal Suárez memulai karir seniornya di Nacional pada tahun 2005. Pada usia 19 tahun, dia menandatangani kontrak untuk Groningen, sebelum pindah ke Ajax pada tahun 2007. Di sana, dia memenangkan KNVB Cup dan Eredivisie.
Karir Senior
● Nacional (2005-2006): 27 penampilan, 10 gol
● Groningen (2006-2007): 29 penampilan, 10 gol
● Ajax (2007-2011): 110 penampilan, 81 gol
● Liverpool (2011-2014): 110 penampilan, 69 gol
● Barcelona (2014-2020): 191 penampilan, 147 gol
● Atlético Madrid (2020-2022): 67 penampilan, 32 gol
● Nacional (2022-2023): 14 penampilan, 8 gol
● Grêmio (2023-2024): 45 penampilan, 24 gol
● Inter Miami (2024-sekarang): 0 penampilan, 0 gol
Karir Internasional
● Uruguay U20 (2006-2007): 4 penampilan, 2 gol
● Uruguay (2007-sekarang): 138 penampilan, 68 gol
Suárez telah mencetak lebih dari 500 gol dalam karir klub dan negaranya. Dia dijuluki “El Pistolero” (The Gunman), dan dianggap sebagai salah satu pemain terbaik generasinya dan salah satu striker terbaik sepanjang masa. Dia telah memenangkan dua Sepatu Emas Eropa, satu Sepatu Emas Eredivisie, satu Sepatu Emas Premier League, dan satu Trofi Pichichi. Dia juga memenangkan Copa América 2011 bersama Uruguay.