SCORE.CO.ID – Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tengah menghadapi dilema yang cukup pelik. Para penyerang andalannya yang beberapa waktu lalu menjadi tumpuan di lini depan timnas, kini justru tampil kurang menggigit di awal musim Liga 1 2024/2025.
Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, dan Dimas Drajad, tiga nama yang kerap dipercaya Shin Tae-yong untuk membela timnas, sama-sama kesulitan mencetak gol di pertandingan perdana Liga 1. Sananta terlihat kesulitan menembus pertahanan solid PSM Makassar, sementara Hokky Caraka gagal membawa PSS Sleman meraih kemenangan. Dimas Drajad memang berhasil memberikan satu assist, namun ia juga gagal mencetak gol.
Tetapi bila kita perhatikan, Sanantha sangat baik ketika bermain di Piala Presiden lalu, di BRI Liga 1 justru mandul lagi dalam mencetak gol. STY tengah galau menghadapi inkonsistensi para penyerangnya, lalu apa solusinya?
Penyerang Asing Merajalela
Di sisi lain, para penyerang asing justru tampil begitu dominan. Gustavo Almeida dari Persija Jakarta bahkan berhasil mencetak hattrick di laga perdananya. David da Silva dan Privat Mbarga juga menunjukkan ketajaman mereka dengan masing-masing mencetak dua gol.
Melihat performa para pemain asing yang begitu mencolok, Shin Tae-yong tentu merasa khawatir. Bagaimana tidak, jika para pemain asing saja bisa tampil begitu dominan, bagaimana dengan pemain lokal?
Tantangan bagi Shin Tae-yong
Shin Tae-yong kini dihadapkan pada tantangan yang cukup berat. Ia harus mencari cara untuk meningkatkan kualitas para penyerang lokal agar bisa bersaing dengan para pemain asing. Kehadiran pelatih striker baru, Yeom Ki-hun, diharapkan bisa memberikan solusi bagi masalah ini.
Yeom Ki-hun memiliki tugas yang berat. Ia harus mampu meningkatkan kemampuan finishing, kecepatan, dan insting mencetak gol para pemain seperti Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, dan Dimas Drajad.
Apa yang Terjadi Selanjutnya?
Pertanyaan besarnya adalah, apakah Shin Tae-yong akan tetap mempercayai para pemain lokal yang saat ini sedang mengalami kesulitan? Ataukah ia akan mencari alternatif lain, misalnya dengan memanggil pemain naturalisasi baru?
Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya. Yang jelas, Shin Tae-yong harus segera menemukan solusi untuk masalah ini jika ingin membawa Timnas Indonesia meraih prestasi yang lebih baik lagi.