SCORE.CO.ID – Pertandingan antara Timnas Indonesia Garuda Muda U23 dengan Guinea U23 yang lalu, memang menyimpan beberapa misteri dan kontroversi.
Beberapa kontroversi yang menyelimuti pertandingan itu antara lain adalah terkait keputusan wasit yang dinilai berat sebelah dan juga permainan yang dinilai cukup “keras”
Ilaix Moriba Sampaikan Salut untuk Rafael Struick dan Timnas Indonesia pasca Pertandingan di Prancis
Usai pertandingan play-off kualifikasi Olimpiade 2024 Paris, pemain bintang Timnas Guinea U-23, Ilaix Moriba, mengungkapkan penghargaan yang besar terhadap Rafael Struick dan Timnas Indonesia U-23.
Moriba, yang memainkan peran kunci dalam kemenangan Guinea U-23 atas Indonesia U-23 di INF Clairefontaine, Prancis, menyampaikan respeknya untuk Struick dan timnya.
Satu-satunya gol pertandingan, yang dicetak oleh Moriba melalui penalti pada menit ke-29, mengantarkan Guinea ke Olimpiade 2024, sebuah prestasi yang terakhir kali diraih pada 1968.
Hubungan Akrab Antara Ilaix Moriba dan Rafael Struick
Setelah pertandingan sengit antara Timnas Indonesia U-23 dan Guinea, terlihat bahwa Ilaix Moriba mulai membangun hubungan yang baik dengan penyerang utama Timnas Indonesia U-23, Rafael Struick.
Moriba mengunggah sebuah foto di akun Instagram-nya, dan Struick meninggalkan komentar berupa emoji api dalam unggahan tersebut.
Dalam balasannya, Moriba menyatakan rasa hormatnya terhadap Struick dan Indonesia.
“Teman baikku, respek sebesar-besarnya untuk kamu dan juga negaramu,” tulis Moriba dalam balasannya kepada Struick.
Profil Ilaix Moriba: Bintang Sepak Bola yang Membawa Harum Nama Guinea
Ilaix Moriba, yang lahir di Conakry, Guinea, dari orang tua yang memiliki latar belakang berbeda dari Guinea dan Liberia, memulai karier sepakbolanya di Spanyol, yang membuatnya memiliki dua kewarganegaraan yakni Guinea dan Spanyol.
Meskipun demikian, ia memilih untuk memperkuat tim senior Guinea setelah sebelumnya membela tim nasional muda Spanyol.
Moriba telah menunjukkan bakatnya sejak usia muda, bahkan dinobatkan sebagai pemain terbaik di generasinya saat bermain untuk tim muda Barcelona.
Keistimewaannya terlihat dari kemampuannya bermain di level usia yang lebih tinggi dibandingkan dengan usianya yang sebenarnya.
