Steven Gerrard secara resmi mengakhiri kebersamaannya dengan Al Ettifaq setelah menjabat sebagai pelatih sejak Juli 2023.
Keputusan ini diumumkan oleh klub pada Kamis, 30 Januari 2025. Meskipun awalnya diharapkan dapat membawa klub meraih hasil yang lebih baik, perjalanan kepelatihannya tidak berjalan sesuai rencana.
Sejak awal musim, ekspektasi terhadap Steven Gerrard cukup tinggi mengingat rekam jejaknya sebagai pemain legendaris dan pengalaman kepelatihannya di Eropa.
Akan tetapi performa tim yang tidak konsisten menjadi salah satu faktor yang menyebabkan keputusannya untuk mundur lebih cepat dari kontrak yang seharusnya berakhir pada 2027.
Hasil Buruk Al Ettifaq
Sepanjang musim ini, Al Ettifaq mengalami kesulitan dalam bersaing di Liga Arab Saudi. Dari total 17 pertandingan yang telah dijalani, tim hanya mampu meraih lima kemenangan.
Hasil tersebut membuat mereka tertahan di peringkat ke-12 klasemen sementara dengan perolehan 19 poin.
Posisi ini cukup mengkhawatirkan karena hanya terpaut lima angka dari zona degradasi.
Kondisi tersebut menimbulkan tekanan besar bagi Steven Gerrard sebagai pelatih. Harapan untuk membawa klub bersaing di papan atas liga tampak sulit terwujud dengan performa yang tidak konsisten.
Keputusan mundur diambil dengan mempertimbangkan kondisi tim dan kemungkinan perkembangan yang lebih baik dengan kepemimpinan baru.
Pengganti Steven Gerrard
Setelah pengunduran diri Steven Gerrard, Al Ettifaq bergerak cepat dalam mencari penggantinya.
Saad Al-Shehri telah ditunjuk sebagai pelatih baru untuk membawa tim keluar dari situasi sulit.
Dengan pengalaman yang dimilikinya, diharapkan Al Ettifaq mampu bangkit dan meraih hasil yang lebih baik pada sisa musim ini.
Bagi Steven Gerrard, pengalaman melatih di Liga Arab Saudi memberikan banyak pelajaran berharga.
Kesempatan untuk bekerja di lingkungan baru dengan budaya sepak bola yang berbeda menjadi bagian penting dalam perjalanan karier kepelatihannya.
Meskipun perjalanan di Al Ettifaq telah berakhir, langkah selanjutnya dalam kariernya masih dinantikan oleh banyak pihak.
Kepergiannya dari Al Ettifaq menandai babak baru dalam dunia kepelatihan. Dengan pengalaman yang terus berkembang, bukan tidak mungkin ia akan kembali melatih di liga besar lainnya di masa depan.
Sementara itu, Al Ettifaq berharap dapat menemukan stabilitas dan hasil yang lebih baik bersama juru taktik baru mereka.