SCORE.CO.ID – Stefano Pioli balik ke Fiorentina setelah dipecat oleh Al Nassr. Eks pelatih AC Milan tersebut sebelumnya menangani Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan selama sembilan bulan lamanya. Fiorentina telah mengumumkan secara resmi pelatih berusia 59 tahun tersebut, menggantikan Rafael Palladino setelah bertahan satu musim.
Stefano Pioli Balik ke Fiorentina
Penunjukan Stefano Pioli balik ke Fiorentina menggantikan Rafael Palladino kembali menegaskan pola lama yang masih kental di Serie A. Ini membuktikan dominasi pelatih lokal yang terus berputar di antara klub-klub Italia.
Pelatih 59 tahun tersebut yang sebelumnya hanya sembilan bulan menangani Al-Nassr di Arab Saudi, langsung kembali ke panggung Serie A tanpa kesulitan berarti. Fiorentina yang tengah mencari sosok baru pasca pengunduran diri Palladino, menjalin kesepakatan dengan Pioli untuk kontrak berdurasi tiga musim.
Ini bukan kali pertama pelatih 59 tahun tersebut menukangi Fiorentina. Ia pernah melatih klub ini pada 2017 hingga 2019 meski tanpa raihan trofi. Namun, ia memiliki kedekatan emosional dengan klub dan kota, terutama karena peristiwa tragis meninggalnya kapten tim Davide Astori pada masa itu.
Presiden klub, Rocco Commisso, menyambut hangat kembalinya Pioli. Fenomena pelatih lokal yang terus berganti-ganti klub dalam satu liga sudah menjadi karakter khas Serie A. Tidak jarang, seorang pelatih yang pernah dipecat oleh klub justru kembali direkrut beberapa musim kemudian.
Contoh lain seperti Antonio Conte atau Massimiliano Allegri juga mengalami pola serupa.
Sejarah Jasa Pelatih Lokal
Musim lalu, hanya tujuh dari dua puluh pelatih di Serie A yang berasal dari luar Italia. Ini kontras dengan Premier League yang justru lebih mengandalkan pelatih asing. Fenomena ini juga terlihat di level tim nasional.
Sepanjang sejarahnya, Italia hampir selalu ditangani pelatih loka, kecuali satu kali oleh pelatih asal Hungaria, Lajos Czeizler. Serie A yang terkenal sangat taktikal turut mempengaruhi kecenderungan ini.
Pelatih lokal dianggap lebih memahami tuntutan taktik ketat dan filosofi permainan khas Italia. Sistem pendidikan pelatih di Coverciano pun mencetak pelatih-pelatih dengan pendekatan fleksibel namun berakar kuat pada strategi, menjadikan mereka pilihan utama klub-klub Serie A.
Para pelatih melakukan pendekatan yang fleksibel yang membutuhkan kebebasan kreatif dan interpretasi luas. Semua filosofi sepak bola memang jadi hal terpenting dalam beberapa dekade terakhir.
Fakta Stefano Pioli balik ke Fiorentina menjadi membuka mata bahwa para pelatih Italia memiliki kemampuan yang mumpuni.












