Stefano Beltrame, Obat Persib Bandung Agar Tak Ketergantungan dengan Duet Ciro Alves – David da Silva

Stefano Beltrame, Obat Persib Bandung Agar Tak Ketergantungan dengan Duet Ciro Alves – David da Silva

Stefano Beltrame, Obat Persib Bandung Agar Tak Ketergantungan dengan Duet Ciro Alves – David da Silva

Score – Usut punya usut pemain yang dikontrak Persib selama enam bulan tersebut akan dijadikan tambahan kekuatan di lini serang Maung Bandung.

Stefano yang memiliki peran sebagai gelandang serang dinilai mempunyai skill untuk meneruskan bola kepada lini depan.

Namun kepiawaiannya membawa bola bukan tak mungkin akan menjadikannya gelandang serang yang juga membahayakan lini pertahanan lawan.

Dalam keterangan yang dilansir dari laman resmi Persib Bandung, Goran juga menyebut bahwa hadirnya Stefano diharapkan mampu menjadi obat ketergantungan duet Brasil, Ciro dan David.

Karena Goran menilai akan tidak baik untuk lini depan Maung Bandung jika sewaktu-waktu satu atau justru kedua pemain tersebut tak bisa diturunkan.

Oleh karenanya, manajemen dan juga tim pelatih tengah mengantisipasi hal tersebut dengan mendatangkan pemain asal Italia ini.

“Peran Stefano dalam menyerang sudah oke, tapi kami menginginkan lebih,” kata Goran Paulic.

“Selama ini, kami mengandalkan Ciro (Alves) dan David (da Silva) menjadi pemain paling berbahaya di tim.”

“Tapi mereka bisa absen karena akumulasi kartu atau cedera.”

“Situasi itu yang akan menempatkam kami dalam bahaya,” tambah Goran, Minggu (3/12/2023).

Sebagai asisten pelatih, tentu Goran bertugas memberikan masukan kepada Bojan Hodak.

Ia mempunyai tanggung jawab dalam hal mengasah teknik para pemain sekaligus menganalisis skema penyerangan Maung Bandung.

Meski dalam 13 pertandingan terakhir tak alami satu pun kekalahan, menurut pelatih asal Kroasia itu penyerangan Persib masih miliki kekurangan.

Goran menilai jumlah pemain yang seharusnya berada di pertahanan lawan masih kurang jumlahnya.

“Ide yang saya miliki, selama ini kami tidak memiliki jumlah pemain yang cukup untuk berada di dalam kotak penalti,” kata Goran.

Baca Juga  Usai Resmi Jadi WNI, Nathan Tjoe-A-On Tidak Sabar Segera Bela Timnas Indonesia

“Karena ketika menyerang, sebaiknya ada 4-5 pemain kami di area itu.”

“Sejauh ini, itu memang belum menjadi persoalan utama dan kami tidak bisa melulu mengandalkan Ciro dan David,” tambah pelatih berusia 58 tahun itu.

Sehingga dengan alasan tersebutlah Goran menyebut butuh jembatan dari lini pertahanan menuju striker utama ataupun pemain sayap Maung Bandung.

“Kami butuh pemain-pemain seperti Stefano yang jadi penghubung antara pemain-pemain bertahan ke para penyerang.”

“Dan dia juga bisa masuk ke kotak penalti, menjadi pemain berbahaya hingga mencetak gol,” jelas Goran.

Namun untuk laga terdekat menghadapi PSM Makassar di Stadion Gelora Bandung Lautan APi (GBLA), Bandung, pada Senin (4/12/2023) malam nanti Stefano masih belum bisa diturunkan.

Hal ini dikarenakan ia masih butuh waktu untuk adaptasi dari segi cuaca, suhu, ataupun hal lainnya yang tentu berbeda dengan tempat bermain sebelumnya.

“Itu akan terjadi setelah dia bisa beradaptasi dengan cuaca dan permainan kami. Karena dia baru bersama kami selama beberapa hari,” ucap Goran.

“Dia (Stefano) masih butuh waktu,” tutupnya.