Statistik Real Sociedad vs Sevilla
score.co.id – kami selalu excited untuk mengupas tuntas laga seru di La Liga, dan kali ini sorotan jatuh pada duel panas antara Real Sociedad melawan Sevilla di Reale Arena pada 9 Maret 2025. Sevilla sukses mencuri kemenangan tipis 1-0, membuat penggemar tuan rumah terdiam. Apa yang bikin laga ini begitu menarik? Kenapa Real Sociedad, yang seharusnya unggul, justru pulang dengan tangan kosong? Yuk, kita bedah fakta dan angka di balik pertandingan ini dengan gaya yang santai tapi tetap mendalam!
Ringkasan Pertandingan: Sevilla Curi Poin di Kandang Sociedad
Minggu siang di San Sebastian terasa panas meski cuaca sejuk. Sekitar 25.478 penonton memadati Reale Arena, siap menyaksikan Real Sociedad berhadapan dengan Sevilla. Wasit Víctor García Verdura meniup peluit kickoff pukul 13:00, dan sejak menit pertama, tensi pertandingan sudah terasa.

Skor akhir? Sevilla menang 1-0 berkat gol ciamik dari Chidera Ejuke di menit ke-46, hasil umpan manis Saúl Ñíguez. Kemenangan ini bagaikan oase bagi Sevilla, yang sedang berjuang di papan tengah klasemen La Liga (peringkat 14). Sementara itu, Real Sociedad, yang duduk di posisi 9, harus menelan pil pahit di depan pendukung sendiri. Siapa sangka dominasi mereka di lapangan tak cukup untuk bikin gol?
Dominasi Real Sociedad yang Sia-Sia
Bayangkan punya bola lebih lama, umpan rapi, tapi pulang tanpa gol. Itulah cerita Real Sociedad di laga ini. Mereka menguasai bola hingga 58-61%, dengan total umpan mencapai 431-526. Angka ini menunjukkan betapa mereka mengendalikan lini tengah. Tapi, sayangnya, semua itu cuma jadi statistik kosong. Dari lima tembakan, hanya dua yang mengarah ke gawang.
Sebaliknya, Sevilla bermain lebih cerdas. Dengan penguasaan bola cuma 39-42% dan umpan 205-344, mereka justru melepas tujuh tembakan, empat di antaranya on target. Gol Ejuke di awal babak kedua jadi bukti bahwa di sepak bola, bukan seberapa lama kamu pegang bola, tapi seberapa tepat kamu memanfaatkan peluang. Efektivitas Sevilla bikin Sociedad terlihat seperti tim yang lupa bawa kunci gawang lawan.
Personal: Mengapa Real Sociedad Gagal?
Sebagai penggemar sepak bola, saya sering kesal lihat tim jagoan mendominasi tapi gagal cetak gol. Itulah yang dialami Real Sociedad. Mereka punya nama-nama besar seperti Takefusa Kubo dan Mikel Oyarzabal, tapi entah kenapa serangan mereka seperti mentok di tembok. Tiga tendangan sudut yang mereka dapat? Nihil ancaman. Hanya dua tembakan ke gawang dari lima percobaan? Itu menunjukkan betapa tumpulnya lini depan mereka.
Pelatih Imanol Alguacil coba putar otak dengan memasukkan empat pemain sekaligus di menit ke-61—Ander Barrenetxea, Martín Zubimendi, Mikel Oyarzabal, dan Hamari Traoré. Tapi, langkah ini terasa terlambat. Waktu yang tersisa tak cukup untuk mengubah nasib. Mungkin, Sociedad perlu lebih banyak variasi serangan atau keberanian untuk menembus pertahanan rapat Sevilla. Kalau saya jadi pelatih, saya bakal suruh mereka latihan finishing sampai jungkir balik!
Sevilla: Cerdas, Efisien, dan Kokoh
Sevilla datang dengan rencana sederhana: bertahan rapi, serang cepat. Strategi ini berjalan mulus. Meski kalah penguasaan bola, mereka punya tujuh tembakan, empat tepat sasaran. Gol Ejuke adalah contoh sempurna dari serangan balik yang mematikan—umpan terobosan Saúl Ñíguez bikin lini belakang Sociedad kocar-kacir.
Di belakang, Sevilla seperti benteng. Mereka mencatatkan 6-12 tekel dan 39-38 sapuan, jauh lebih banyak dibandingkan Sociedad (2-6 tekel, 22-13 sapuan). Kike Salas dan Loïc Badé jadi pahlawan di lini belakang, sementara kiper Ørjan Nyland tampil bak tembok besi, menghalau dua tembakan Sociedad. Sevilla membuktikan bahwa kadang, sepak bola adalah soal kerja keras dan momen yang tepat.
Bintang Lapangan: Chidera Ejuke
Bicara soal momen, Chidera Ejuke adalah pemeran utama di laga ini. Winger asal Nigeria itu mencetak gol kemenangan semenit setelah babak kedua dimulai. Umpan dari Saúl dikonversi dengan tembakan akurat yang bikin kiper Álex Remiro cuma bisa melongo. Tapi, Ejuke bukan cuma soal gol. Kecepatannya di sisi kiri bikin bek Sociedad, Jon Aramburu, pontang-panting.
Saya pribadi suka lihat pemain seperti Ejuke—cepat, lincah, dan bikin penonton deg-degan setiap kali pegang bola. Ketika diganti di menit ke-70 dengan Juanlu Sánchez, sepertinya Sevilla ingin main aman, menjaga ritme di menit-menit akhir. Pilihan yang masuk akal, tapi saya yakin Ejuke masih bisa bikin kerusuhan kalau dibiarkan main lebih lama.
Statistik yang Bercerita
Biar lebih jelas, berikut perbandingan angka-angka kunci dari laga ini:
|
Statistik |
Real Sociedad |
Sevilla |
|---|---|---|
|
Penguasaan Bola (%) |
58-61 | 39-42 |
|
Total Tembakan |
5-7 | 7-9 |
|
Tembakan ke Gawang |
2 | 3-4 |
|
Jumlah Umpan |
431-526 | 205-344 |
|
Tekel |
2-6 | 6-12 |
|
Sapuan |
22-13 | 39-38 |
|
Tendangan Sudut |
6 | 3 |
|
Offside |
1 | 3-4 |
|
Kartu Kuning |
2 | 1 |
|
Pelanggaran |
13-14 | 12-14 |
Tabel ini bikin kita mikir: Sociedad unggul di penguasaan dan umpan, tapi Sevilla menang di efisiensi. Jumlah offside Sevilla yang lebih tinggi menunjukkan mereka lebih agresif menyerang, sementara dua kartu kuning Sociedad di menit akhir mencerminkan frustrasi mereka. Sepak bola memang kejam—kadang angka tak cukup untuk menang.
Momen-Momen yang Mengubah Permainan
Selain gol Ejuke, ada beberapa detik krusial yang patut dicatat. Di menit ke-61, Sociedad main all-out dengan memasukkan empat pemain sekaligus. Sayang, strategi ini tak membuahkan gol. Masuknya Kubo di menit ke-78 juga tak banyak membantu—mungkin karena waktu sudah mepet.
Di kubu Sevilla, pergantian seperti Albert Sambi Lokonga dan Juanlu Sánchez di menit ke-70 membantu menjaga keseimbangan. Tapi, tensi meningkat di injury time. Kartu kuning untuk Lokonga (menit 90+1) dan Hamari Traoré (menit 90+5) menunjukkan betapa panasnya laga ini. Oh ya, cedera ringan Peque Fernández sempat bikin permainan terhenti, tapi untungnya tak mengubah hasil.
Dampak dan Apa Selanjutnya?
Kemenangan ini bagaikan angin segar untuk Sevilla. Tiga poin dari kandang Sociedad membantu mereka naik dari posisi rawan degradasi. Performa solid ini juga menunjukkan bahwa mereka masih punya taring, meski di papan tengah. Ke depan, Sevilla perlu pertahankan konsistensi, terutama dengan pemain seperti Ejuke yang bisa jadi game-changer.
Bagi Real Sociedad, kekalahan ini seperti tamparan keras. Mereka yang punya ambisi ke zona Eropa kini harus introspeksi. Laga berikutnya melawan tim kuat seperti Villarreal bakal jadi ujian berat. Imanol Alguacil mungkin perlu cari cara agar lini depan lebih tajam dan kreatif. Kalau terus begini, mimpi ke Eropa bisa jadi cuma angan-angan.
Penutup: Sepak Bola adalah Soal Cerita
Laga Real Sociedad vs Sevilla ini mengingatkan kita bahwa sepak bola bukan cuma soal statistik. Dominasi bola tak menjamin apa-apa kalau tak ada gol. Sevilla, dengan pendekatan pragmatis dan kerja tim yang solid, berhasil bikin kejutan. Sementara Sociedad, meski penuh talenta, harus belajar dari kekalahan ini.
Buat kamu yang pengen terus update soal La Liga dan analisis seru lainnya, jangan lupa ikuti score.co.id untuk info terkini dan terlengkap!












