Statistik Persita vs Bali United: Data dan Fakta Pertandingan

Data dan Fakta Pertandingan Persita vs Bali United

Statistik Persita Vs Bali United
Statistik Persita Vs Bali United

Statistik Persita vs Bali United

score.co.id – kami selalu antusias mengupas tuntas laga-laga seru Liga 1 Indonesia. Salah satu pertandingan yang bikin jantungan di musim 2024/2025 adalah duel Persita Tangerang melawan Bali United FC pada 2 Maret 2025. Skor akhir 1-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, bukan cuma soal angka, tapi juga tentang gairah dan perjuangan tanpa henti. Apa saja momen seru dan fakta menarik dari laga ini? Yuk, kita bedah bareng dengan gaya yang santai tapi tetap mendalam!

Bayangkan suasana sore yang terik di Gianyar, dengan ribuan suporter bersorak hingga serak. Tanggal 2 Maret 2025, Persita Tangerang datang sebagai tamu di kandang Bali United untuk laga pekan ke-25 Liga 1. Bagi kedua tim, ini bukan cuma soal tiga poin, tapi juga harga diri dan peluang memperbaiki posisi di klasemen. Hasil imbang 1-1 menunjukkan betapa keduanya ngotot sampai detik terakhir. Di artikel ini, saya akan ajak kamu menyelami statistik, cerita di balik laga, dan beberapa fakta yang bikin pertandingan ini spesial.

Data dan Fakta Pertandingan Persita vs Bali United
Data dan Fakta Pertandingan Persita vs Bali United

Detail Pertandingan

Laga ini berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, tempat yang terkenal dengan atmosfer suporternya yang selalu membakar semangat. Berikut sekilas info pentingnya:

  • Tanggal: 2 Maret 2025
  • Waktu: 20:30 WIB
  • Venue: Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar
  • Kompetisi: Liga 1 Indonesia, Pekan ke-25
  • Hasil: Bali United FC 1 – 1 Persita Tangerang
  • Skor Babak Pertama: 0 – 1

Disiarkan langsung oleh Indosiar, pertandingan ini sukses menyedot perhatian jutaan penggemar sepak bola di seluruh Indonesia. Atmosfernya? Seperti konser rock yang penuh energi!

Ringkasan Pertandingan

Pertandingan dimulai dengan ritme cepat yang bikin penonton nggak bisa duduk tenang. Persita membuka keunggulan di menit ke-27 lewat gol Élio Bessa, atau yang lebih akrab disapa É. Bessa. Gol ini lahir dari serangan balik kilat yang mengecoh pertahanan Bali United. Tapi, sebelum gol itu, Bessa sebenarnya punya kans emas dari titik penalti di menit yang sama. Sayang, tendangannya dimentahkan kiper Bali United, Adilson Maringa, yang tampil bak tembok kokoh.

Baca Juga  PSM vs Persis Solo: Meski Menang, Bernardo Tavares Kenangan Pahit Susah Move On

Memasuki babak kedua, Bali United bangkit seperti singa yang terluka. Mereka akhirnya menyamakan skor di menit ke-71, berkat gol bunuh diri bek Persita, Silvestre Embaló. Gol ini tercipta dari tekanan bertubi-tubi di kotak penalti Persita, yang bikin Embaló panik dan salah langkah. Skor 1-1 bertahan sampai peluit panjang, meninggalkan kedua tim dengan satu poin dan sejuta cerita.

Statistik Pertandingan

Laga ini penuh dengan momen yang bikin deg-degan, dan datanya nggak kalah seru. Berikut rinciannya:

Pencetak Gol

  • Persita Tangerang: É. Bessa (menit ke-27)
  • Bali United FC: Gol bunuh diri S. Embaló (menit ke-71)

Kartu Kuning
Wasit nggak main-main, total tujuh kartu kuning keluar, menandakan betapa panasnya duel ini:

Tim Pemain Menit
Persita Tangerang J. Guseynov 11′
Persita Tangerang É. Bessa 28′
Persita Tangerang Y. Yafi 48′
Persita Tangerang M. Jardel 87′
Bali United FC S. Embaló 19′
Bali United FC B. Kopitović 21′
Bali United FC Jaime 75′

Penalti Gagal
Momen yang bikin penonton menahan napas adalah saat É. Bessa gagal mengeksekusi penalti di menit ke-27. Tendangannya ke sudut kanan gawang dimentahkan Maringa dengan aksi heroik.

Substitusi
Kedua pelatih berusaha mengubah alur permainan dengan pergantian pemain:

Tim Pemain Masuk Pemain Keluar Menit
Bali United FC A. Wijaya R. A. Reski 67′
Bali United FC A. Majok A. Kusuma 72′
Bali United FC R. Utomo S. Embaló 72′
Bali United FC R. F. Saputra Jaime 81′
Bali United FC M. B. Ilham F. Sudin 84′
Persita Tangerang M. Ogboe É. Bessa 84′
Persita Tangerang A. Mannan Y. R. Malaifani 88′
Persita Tangerang Everton B. Kopitović 88′
Baca Juga  Pekan Terakhir Liga 1: Penentuan Nasib Tiga Tim di Ujung Tanduk

Meski banyak pergantian, nggak ada gol tambahan yang lahir. Tapi, usaha kedua tim patut diacungi jempol!

Analisis Pertandingan

Laga ini ibarat cermin yang memantulkan kekuatan dan celah dari kedua tim. Persita tampil menawan di babak pertama dengan serangan cepat dan agresif. Gol Bessa adalah bukti mereka bisa memanfaatkan momen, tapi kegagalan penalti menunjukkan sedikit kegugupan di saat kritis. Sayangnya, lini depan Persita, terutama striker seperti Marios Ogkmpoe, kurang tajam untuk menutup laga lebih awal.

Bali United, di sisi lain, punya mental baja di kandang sendiri. Meski tertinggal, mereka menyerang habis-habisan di babak kedua. Gol bunuh diri Embaló mungkin keberuntungan, tapi tekanan mereka di area pertahanan Persita jelas bukan kebetulan. Tapi, saya perhatikan Bali United masih sering kehilangan fokus di lini belakang, yang bikin mereka rentan kebobolan.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, bilang seusai laga, “Kami perlu lebih klinis di depan gawang dan minimalkan blunder di belakang. Poin ini oke, tapi kami lapar kemenangan.” Kalimat ini bikin saya yakin Bali United masih punya ambisi besar.

Dampak dan Proyeksi

Hasil imbang ini punya arti berbeda buat kedua tim. Bali United, yang nangkring di peringkat ke-6, mungkin agak kecewa karena cuma dapat satu poin di kandang. Mereka perlu segera nyanyi lagi kalau mau ngejar papan atas. Sementara Persita, di posisi ke-11, melihat hasil ini sebagai angin segar, apalagi main di markas lawan yang nggak mudah.

Ke depan, konsistensi adalah kuncinya. Bali United harus benahi pertahanan dan manfaatkan atmosfer Stadion Kapten I Wayan Dipta. Persita, di sisi lain, perlu asah ketajaman serangan kalau mau naik dari papan tengah. Musim masih panjang, dan saya yakin kedua tim punya waktu untuk memperbaiki diri.

Baca Juga  Kontrak Adam Alis di Persib: Durasi, Nilai, dan Target Klub

Fakta Menarik dari Pertandingan

  • Atmosfer Suporter: Stadion Kapten I Wayan Dipta lagi-lagi jadi lautan semangat dengan sorakan suporter yang nggak berhenti. Bikin merinding!
  • Gol Bunuh Diri Penentu: S. Embaló jadi “penyelamat” tak sengaja untuk Bali United dengan gol bunuh dirinya.
  • Penalti yang Bikin Gemas: Kegagalan Bessa di titik penalti jadi topik panas di tongkrongan fans sepak bola.
  • Jangkauan Siaran: Disiarkan Indosiar, laga ini ditonton jutaan pasang mata, bukti Liga 1 masih jadi hiburan favorit di Indonesia.

Rekor Head-to-Head

Secara sejarah, Bali United lebih unggul atas Persita. Dari delapan pertemuan terakhir, Bali United menang 5 kali, Persita 1 kali, dan 2 kali seri. Hasil imbang ini menambah panjang rivalitas mereka, apalagi setelah Bali United menang tipis 1-0 di putaran pertama lewat gol Privat Mbarga. Seru, kan?

Penutupan

Duel Persita vs Bali United pada 2 Maret 2025 adalah bukti bahwa sepak bola Indonesia selalu punya kejutan. Skor 1-1 mungkin nggak memuaskan semua pihak, tapi drama dari gol Bessa sampai blunder Embaló bikin laga ini layak dikenang. Buat saya, ini pengingat bahwa di lapangan hijau, setiap detik bisa bikin cerita baru.

Jangan lupa ikuti score.co.id untuk info terbaru seputar Liga 1 dan analisis seru lainnya. Tetap semangat dukung tim kesayanganmu!