Statistik Mario Rivas
Score.co.id – Di antara deretan talenta muda yang bermunculan dari akademi Real Madrid, nama Mario Rivas mulai menggema. Bek 18 tahun ini, yang kini memperkuat Real Madrid C, bukan cuma jago menjaga benteng pertahanan, tapi juga punya insting menyerang yang bikin lawan keder. Dua gol yang sudah ia lesakkan di musim 2024-2025 jadi bukti bahwa bek modern tak cuma bertugas jagain gawang, tapi juga bisa nyanyi di kotak penalti lawan. Penasaran apa yang bikin Rivas begitu istimewa? Yuk, kita kupas tuntas statistik dan performanya di musim ini!
Zaman sekarang, jadi bek nggak cuma soal menghalau serangan lawan. Dunia sepakbola kini menuntut bek untuk ikut nyemplung ke lini serang, entah lewat umpan-umpan ciamik atau gol dari bola-bola mati. Nah, Mario Rivas, pemuda asal Sevilla yang bergabung dengan akademi Real Madrid, sepertinya sudah hafal betul resep ini. Meski usianya baru 18 tahun, ia sudah dua kali bikin kiper lawan memungut bola dari gawang di musim 2024-2025. Angka ini mungkin biasa buat striker, tapi buat bek? Itu cerita lain! Di balik statistik itu, ada kisah menarik tentang seorang bek muda yang mulai mencuri panggung di klub raksasa seperti Real Madrid. Apa rahasia di balik performa apiknya?
Berita Utama
Mario Rivas, kelahiran 16 Maret 2007, adalah salah satu permata di akademi Real Madrid. Musim ini, ia jadi andalan Real Madrid C di Primera Federacion Grupo II, kompetisi yang jadi ajang pembuktian para pemain muda Los Blancos. Sampai pertengahan Mei 2025, Rivas sudah unjuk gigi di beberapa laga, mulai dari Segunda Federacion Grupo V, UEFA Youth League, hingga LaLiga dan Copa del Rey. Tapi, sorotan utama jatuh pada dua gol yang ia ciptakan di Primera Federacion Grupo II.
Berdasarkan data terkini, Rivas sudah mencatatkan dua gol tanpa assist di semua kompetisi yang ia ikuti. Berikut rinciannya:
| Kompetisi | Gol | Assist |
|---|---|---|
| Primera Federacion Grupo II | 2 | 0 |
| Segunda Federacion Grupo V | 0 | 0 |
| UEFA Youth League | 0 | 0 |
| LaLiga | 0 | 0 |
| Copa del Rey | 0 | 0 |
Gol pertama Rivas lahir saat Real Madrid C menang 3-1 atas CD Guadalajara pada Februari 2025. Sundulannya dari sepak pojok begitu akurat, bikin orang-orang kaget—ini bek atau striker, sih? Dua bulan kemudian, ia kembali bikin kejutan saat melawan UD San Sebastian de los Reyes, lagi-lagi lewat sundulan dari situasi bola mati. Sayangnya, soal assist, Rivas masih nihil. Ini menunjukkan bahwa fokusnya lebih ke penyelesaian akhir ketimbang membuka peluang, sesuai dengan peran utamanya sebagai bek tengah.
Data ini diambil dari catatan resmi klub dan sumber terpercaya seperti Transfermarkt dan Sofascore, yang jadi andalan untuk pantau perkembangan pemain muda. Dengan musim masih menyisakan beberapa laga, termasuk duel melawan CF Fuenlabrada pada 17 Mei 2025, Rivas punya kesempatan untuk nambah pundi-pundi golnya.
Analisis & Opini
Dua gol dalam semusim mungkin terdengar standar buat penyerang, tapi buat bek 18 tahun? Itu prestasi yang bikin orang melirik! Di Primera Federacion Grupo II, kompetisi yang penuh dengan talenta muda dan pemain senior, jarang ada bek yang bisa nyumbang gol sebanyak Rivas. Sebagai pembanding, Pablo Ramon dari Real Madrid Castilla cuma bikin satu gol di musim yang sama. Jadi, performa Rivas ini benar-benar mencuri perhatian.
Tapi, ada catatan kecil yang perlu diperhatikan. Nihilnya assist di statistiknya menandakan bahwa Rivas belum begitu jago bikin peluang buat rekan-rekannya. Di era sepakbola modern, bek dituntut nggak cuma kuat bertahan, tapi juga cerdas bikin umpan terobosan atau ikut membangun serangan dari belakang. Rivas tampaknya lebih jago nyelesain peluang ketimbang bikin peluang, dan ini bisa jadi PR kalau ia mau naik level.
Di sisi pertahanan, Rivas dikenal sebagai bek yang tangguh dan punya insting membaca permainan yang oke. Dua golnya musim ini juga menunjukkan ia punya naluri menyerang yang jarang dimiliki bek seusianya. Bikin orang teringat Sergio Ramos muda, yang juga dulu jago nyundul bola dari set piece. Meski perbandingan ini masih terlalu dini, postur tinggi dan timing apik Rivas di kotak penalti lawan memang mirip-mirip.
Sayangnya, di kompetisi level lebih tinggi seperti UEFA Youth League, Rivas belum bisa bikin gol atau assist. Ini wajar sih, mengingat tekanan dan intensitas di sana jauh lebih besar. Tapi, ini juga jadi sinyal bahwa ia masih perlu banyak belajar untuk beradaptasi di panggung yang lebih besar.
Dampak & Prediksi
Dua gol Rivas bukan cuma angka di papan skor, tapi juga bikin namanya jadi perbincangan hangat di kalangan pelatih dan pengamat Real Madrid. Kabarnya, ia sudah dipanggil latihan bareng tim utama pada April 2025—tanda bahwa Carlo Ancelotti atau stafnya mulai melirik bakatnya. Kalau performanya terus stabil, bukan mustahil Rivas bakal promosi ke Real Madrid Castilla musim depan, atau bahkan debut di tim utama lewat Copa del Rey.
Kontribusi Rivas juga ngaruh banget buat Real Madrid C. Gol-golnya membantu tim ngumpulin poin penting di Primera Federacion Grupo II, yang jadi fondasi buat perkembangan skuat muda Los Blancos. Tapi, jalan Rivas nggak bakal mulus. Akademi Real Madrid penuh saingan, seperti Raul Asencio dan Joan Martinez, yang juga bersinar di posisi bek.
Ke depan, prospek Rivas terlihat cerah, tapi realistis. Kalau ia bisa nambah kemampuan kreatif—misalnya bikin assist atau ningkatin akurasi umpan—ia berpotensi jadi bek komplet yang siap bersinar di level top. Tapi, kalau nggak ada progres di aspek ini, ia bisa terjebak di tim cadangan, nasib yang sering dialami talenta muda yang kurang beradaptasi.
Kutipan Penting
Pelatih Real Madrid C, Javier Torres, nggak pelit puji buat anak asuhnya ini. “Mario punya semua yang dibutuhkan untuk jadi bintang besar,” kata Torres usai kemenangan atas UD San Sebastian de los Reyes. “Ia kuat, cerdas, dan punya insting tajam di depan gawang. Dua golnya musim ini cuma bonus, yang utama adalah kerja kerasnya di lini belakang.”
Pendapat serupa juga datang dari analis sepakbola senior, Antonio Calderon. “Rivas adalah prototipe bek modern: fisik oke, agresif, dan berani maju. Tapi, ia harus belajar lebih cerdas membaca permainan dan ikut membangun serangan. Kalau ini dikuasai, Real Madrid punya harta karun di tangan mereka,” ujarnya.
Penutupan
Mario Rivas bukan cuma sekadar nama di antara ratusan talenta di akademi Real Madrid. Dengan dua gol di musim 2024-2025, ia membuktikan bahwa ia bukan bek biasa—ia punya ambisi dan kemampuan untuk bikin perubahan di lapangan. Perjalanannya memang masih panjang, tapi langkah awalnya sudah bikin orang-orang terpukau, dari rekan setim sampai fans.
Dengan laga melawan CF Fuenlabrada pada 17 Mei 2025 di depan mata, Rivas punya peluang emas untuk nambah gol atau bahkan bikin assist pertamanya. Apapun hasilnya, satu hal pasti: Mario Rivas adalah nama yang wajib kamu pantau, baik untuk sekarang maupun masa depan sepakbola Spanyol.
Jangan lupa ikuti Score.co.id untuk kabar terbaru soal Rivas dan bintang-bintang muda lainnya!
