Statistik Kualifikasi Piala Asia AFC 2027: Siapa Paling Unggul?

Data lengkap top skor, assist, hingga rekor timnas.

Statistik Kualifikasi Piala Asia AFC 2027
Statistik Kualifikasi Piala Asia AFC 2027

Statistik Kualifikasi Piala Asia AFC 2027

score.co.id – Perhelatan Kualifikasi Piala Asia AFC 2027 telah memasuki babak-babak yang menentukan, membeberkan narasi menarik tentang dominasi, kejutan, dan persaingan sengit di benua Asia. Data terkini hingga Oktober 2025 memberikan gambaran jelas tentang tim dan pemain yang sedang dalam performa puncak. Lantas, dengan segunung data statistik yang ada, tim manakah yang sebenarnya paling unggul dalam perjalanan menuju Piala Asia 2027?

Gambaran Umum Kualifikasi: Dua Wajah Dominasi

Babak kualifikasi, yang sebagian terintegrasi dengan Kualifikasi Piala Dunia 2026, telah memisahkan yang kuat dari yang lemah dengan sangat jelas. Namun, definisi “kuat” itu sendiri memiliki dua wajah. Di satu sisi, kita menyaksikan dominasi mutlak dari kekuatan tradisional seperti Jepang dan Australia yang nyaris tanpa cacat. Di sisi lain, muncul fenomena kekuatan baru dari wilayah yang sebelumnya dianggap underdog, yang mencatatkan statistik mengejutkan di putaran-putaran terakhir. Artikel ini akan mengupas tuntas kedua dinamika tersebut, menganalisis lini serang dan pertahanan, serta menilik persaingan sengit para pencetak gol, untuk menemukan jawaban atas pertanyaan siapa yang paling unggul.

Data lengkap top skor, assist, hingga rekor timnas.
Data lengkap top skor, assist, hingga rekor timnas.

Dominasi Tanpa Tanding: Jepang dan Australia Jadi Raja Grup

Pada babak kualifikasi kedua, dua raksasa Asia menunjukkan kelas mereka dengan cara yang paling meyakinkan: rekor sempurna.

Baca Juga  Ratusan pemuda Palembang ikuti tes program magang di Jepang

Jepang, yang menghuni Grup B, tampil dengan level permainan yang hampir sempurna. Tim Samurai Biru itu tidak hanya meraih kemenangan di semua laga, tetapi mereka melakukannya dengan gaya yang mendominasi. Mereka mengemas 18 poin sempurna dari 6 pertandingan, disertai catatan fantastis: 24 gol dicetak dan nol kebobolan. Selisih gol +24 mereka adalah pernyataan keras bagi semua pesaingnya, menegaskan bahwa mereka adalah salah satu favorit utama juara.

Di Grup I, Australia mengikuti jejak dengan prestasi serupa. The Socceroos juga mengoleksi 18 poin dengan raihan 22 gol dan pertahanan yang tak tertembus, mengakhiri babak itu tanpa kebobolan. Konsistensi dan kedalaman skuad kedua tim ini menjadi kunci kesuksesan mereka. Sementara itu, Qatar, sang tuan rumah Piala Dunia 2022, juga tak kalah impresif dengan memimpin Grup A. Mereka mengumpulkan 16 poin, mencetak 18 gol, dan hanya kemasukan 3 kali, menunjukkan keseimbangan yang solid antara daya gedor dan pertahanan yang terorganisir.

Analisis Babak Ketiga: Filipina dan Tajikistan Jadi Kejutan Besar

Jika babak kedua adalah panggung bagi raksasa, maka Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027 menjadi lahirnya kekuatan baru yang siap mengacak-acak peta kekuatan lama. Di sinilah cerita paling menarik terungkap.

Filipina telah menjadi fenomena yang tidak bisa diabaikan. Tim ini secara statistik menjelma menjadi mesin gol paling produktif di Putaran Ketiga. Dalam hanya tiga pertandingan, mereka telah membobol gawang lawan sebanyak 10 kali. Ledakan ofensif ini adalah sebuah anomali yang mengejutkan dan menandai era baru bagi sepakbola Filipina, yang secara historis bukanlah nama besar di kancah Asia.

Bersama Filipina, Tajikistan juga mengukuhkan diri sebagai kuda hitam yang pantas diperhitungkan. Bermain di Grup A Putaran Ketiga, mereka menunjukkan stabilitas dan mental tempur yang tinggi dengan mengumpulkan 7 poin dari 3 laga. Kekuatan utama mereka terletak pada lini belakang yang sulit ditembus, yang hanya kebobolan 2 gol. Performa kedua tim ini tidak hanya sekadar keberuntungan, melainkan buah dari perencanaan jangka panjang dan strategi rekrutmen yang cerdas, khususnya dalam memanfaatkan pemain diaspora.

Baca Juga  Respons Indra Sjafri Soal Krisis Pemain Timnas Indonesia U24 Usai Ramadhan Sananta Tak Dilepas Persis

Panggung Para Penyerang: Persaingan Top Skor yang Sengit

Kualifikasi ini juga menjadi ajang pembuktian bagi para penyerang elite Asia. Persaingan untuk meraih mahkota top skor secara keseluruhan berlangsung sangat ketat.

Dua nama besar, Almoez Ali dari Qatar dan Son Heung-min dari Korea Selatan, berdiri sejajar di puncak dengan masing-masing mengoleksi 7 gol (per data 10 Juni 2025). Almoez Ali semakin mengukuhkan reputasinya sebagai striker maut dengan juga menjadi pencetak gol terbanyak di Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan 12 gol hingga 8 Oktober 2025. Konsistensinya di tingkat internasional benar-benar luar biasa.

Namun, gemuruh terbesar datang dari Putaran Ketiga. Bjørn Martin Kristensen dari Filipina tampil sebagai bintang yang bersinar terang. Pemain ini memimpin secara absolut daftar pencetak gol di babak ketiga dengan torehan 7 gol, angka yang fantastis mengingat baru tiga pertandingan berlangsung. Performa Kristensen adalah motor penggerak langsung dari produktivitas luar biasa timnas Filipina.

Papan Skor Elit Kualifikasi Piala Asia AFC 2027 (Data per 9 Oktober 2025)

Karena tabel asli memiliki lebih dari 3 kolom, yang mungkin tidak optimal untuk tampilan mobile, berikut adalah representasi data dalam format daftar berurut yang lebih ramah mobile dan mudah dibaca:

  1. Almoez Ali
    • Tim Nasional: Qatar
    • Jumlah Gol (Total Kualifikasi)*: 7
    • Jumlah Gol (Putaran Ketiga)**: –
  2. Son Heung-min
    • Tim Nasional: Korea Selatan
    • Jumlah Gol (Total Kualifikasi)*: 7
    • Jumlah Gol (Putaran Ketiga)**: –
  3. Bjørn Martin Kristensen
    • Tim Nasional: Filipina
    • Jumlah Gol (Total Kualifikasi)*: 7
    • Jumlah Gol (Putaran Ketiga)**: 7

*Catatan: Data total kualifikasi per 10 Juni 2025. Data Putaran Ketiga per 9 Oktober 2025. Tim Qatar dan Korea Selatan tidak bermain di Putaran Ketiga.

Kesimpulan: Dua Arus Superioritas di Sepak Bola Asia

Jadi, siapa yang paling unggul? Berdasarkan data statistik terkini, jawabannya terbagi dalam dua kategori superioritas yang sama-sama valid.

Baca Juga  Ronaldo Kwateh: Pemain Timnas Indonesia di Liga 1 Turki

Pertama, ada superioritas konsisten dan absolut yang diperagakan oleh Jepang dan Australia. Dominasi mereka, yang tercermin dari rekor pertahanan bersih dan selisih gol yang sangat besar, adalah buah dari sistem pengembangan pemain yang mapan, kedalaman skuad yang luar biasa, dan budaya menang yang telah dibangun selama puluhan tahun. Mereka adalah tolok ukur tertinggi sepakbola Asia.

Kedua, kita menyaksikan superioritas kontekstual dan momentum yang ditunjukkan oleh Filipina dan Tajikistan. Mereka mungkin tidak mendominasi sepanjang seluruh kualifikasi, tetapi di babak dan konteks persaingan tertentu, statistik mereka bahkan mengalahkan raksasa-raksasa tersebut. Keberhasilan ini sering kali didorong oleh faktor seperti strategi naturalisasi yang efektif dan taktik yang tepat, yang memungkinkan mereka melakukan lompatan kualitas dalam waktu relatif singkat.

Dengan demikian, Piala Asia AFC 2027 bukan hanya akan diwarnai oleh kekuatan tradisional, tetapi juga oleh ancaman serius dari kuda hitam yang telah membuktikan diri melalui angka-angka statistik yang nyata. Kompetisi ini menjanjikan kejutan yang lebih besar dan persaingan yang lebih ketat daripada sebelumnya.

Jangan lewatkan perkembangan terbaru seputar Kualifikasi Piala Asia AFC 2027 dan berita sepakbola terkini lainnya hanya di Score.co.id.