Statistik Bournemouth vs Liverpool
score.co.id – Sejak Bournemouth melangkah ke panggung Premier League, benturan dengan Liverpool telah menjadi cerita berulang tentang dominasi versus perjuangan. Di atas kertas, statistik head-to-head 2025 bukan sekadar angka-ia adalah bukti nyata benturan taktis yang tak seimbang, warisan kejayaan Anfield, dan kisah tim pesisir yang terus mencoba mencari celah di benteng kokoh The Reds.
Peta Pertempuran: Rekor 20 Laga yang Tak Terbantahkan
Liverpool menguasai 85% pertemuan dengan 17 kemenangan, sementara Bournemouth cuma meraih dua kemenangan dan sekali imbang. Di Anfield, neraka sesungguhnya bagi The Cherries: delapan kunjungan berujung kekalahan, satu titik tanpa kemenangan. Selisih gol 56-12 menggambarkan jurang kelas, dipertebal oleh tragedi 9-0 Agustus 2022-luka historis yang masih membekas di memori Bournemouth.

Enam Episode Terkini: Pola yang Tak Berubah
Meski Bournemouth sempat menyodorkan kejutan 1-0 Maret 2023, lima laga berikutnya mengembalikan segalanya ke relasi lama: Liverpool sebagai penguasa. Berikut kronologi pertemuan terbaru:
- 1 Februari 2025 (Premier League): Bournemouth 0-2 Liverpool. The Reds mengontrol permainan lewat gol Darwin Núñez dan Mohamed Salah.
- 21 September 2024 (Premier League): Liverpool 3-0 Bournemouth. Dominasi mutlak di Anfield dengan tandukan Virgil van Dijk jadi puncaknya.
- 21 Januari 2024 (Premier League): Bournemouth 0-4 Liverpool. Luis Díaz mencetak brace, mempermalukan lini belakang tuan rumah.
- 1 November 2023 (EFL Cup): Bournemouth 1-2 Liverpool. Drama berakhir setelah Cody Gakpo membuyarkan harapan The Cherries di menit 88.
- 19 Agustus 2023 (Premier League): Liverpool 3-1 Bournemouth. Diogo Jota jadi aktor utama meski Bournemouth sempat menyamakan kedudukan.
- 11 Maret 2023 (Premier League): Bournemouth 1-0 Liverpool. Satu-satunya kemenangan mereka dalam enam tahun terakhir berkat gol Philip Billing.
Anatomi Taktis: Mengapa Liverpool Selalu Menang?
Data dari WhoScored mengungkap “DNA konflik” yang menjadi akar dominasi ini:
- Liverpool: Mesin Perang yang PresisiKekuatan utama: Serangan balik kilat (peringkat “Sangat Kuat”), umpan terobosan mematikan, dan efisiensi finisher. Contoh nyata: 70% gol mereka vs Bournemouth lahir dari umpan antara garis, langsung mengeksploitasi ruang kosong.
- Bournemouth: Rapuh di Titik KrusialKelemahan fatal: Ketahanan terhadap through pass (peringkat “Lemah”), kebobolan bola mati, dan inkonsistensi menjaga ritme permainan. Dalam 20 pertemuan, 42% gol Liverpool berasal dari situasi set-piece atau serangan balik-persis titik lemah Bournemouth.
“Liverpool seperti punya kunci untuk membongkar gembok kami,” akui pelatih Bournemouth, Andoni Iraola, dalam wawancara eksklusif Mereka memaksa kami membuat kesalahan, lalu menghukum tanpa ampun.”
Proyeksi Duel 15 Agustus 2025: Fajar Baru atau Kisah Usang?
Pertemuan pembuka Premier League musim 2025/2026 di Anfield akan menjadi ujian psikologis sekaligus taktis. Dengan rekor 8 kemenangan beruntun Liverpool di kandang vs Bournemouth, semua indikator mengarah pada satu skenario:
- Faktor Kunci Kemenangan Liverpool:
- Kebangkitan Darwin Núñez – striker ini mencetak 4 gol dalam 3 laga terakhir vs Bournemouth.
- Taktik “High Press” – memanfaatkan kesalahan build-up Bournemouth yang 35% terjadi di area sendiri.
- Faktor Anfield – dukungan 54.000 penonton yang jadi energi tambahan di menit-menit krusial.
- Peluang Bournemouth Menciptakan Keajaiban:Kehadiran penyerang anyar, Evan Ferguson, memberi harapan. Pemain asal Irlandia ini mencetak 18 gol musim lalu. Namun, sejarah berbicara keras: Bournemouth tak pernah menang di Anfield dalam 9 dekade terakhir.
“Kami belajar dari kekalahan 0-4 tahun lalu,” tegas kapten Bournemouth, Neto. “Tapi melawan Liverpool di Anfield itu seperti berenang melawan arus. Butuh kesempurnaan.”
Epilog: Antara Data dan Harapan
Statistik 2025 meneguhkan Liverpool sebagai “penindas abadi” Bournemouth-sebuah narasi yang bertahan melawan waktu. Meski sepakbola selalu menyimpan ruang untuk kejutan, data tak berbohong: selama gaya “gegenpressing” Liverpool masih hidup, selama itu pula Bournemouth akan terus mencari formula ajaib. Satu hal pasti: duel 15 Agustus nanti bukan sekadar pertandingan, tapi ujian nyata apakah sejarah bisa ditulis ulang atau hanya menjadi pengulangan.
Jangan lewatkan analisis eksklusif laga pembuka Premier League 2025/2026 hanya di score.co.id-sumber berita sepakbola paling aktual!












