SCORE.CO.ID – Laman ini khusus memberikan gambaran baik prediksi maupun analisa statistik hasil akhir dari kedua tim. Ya pertama Arema ada di peringkat kedua grup A, sementara Oxford United ada di peringkat pertama.
Oxford punya satu kali kemenangan dengan defisit kebobolan 3 gol, sementara Arema FC punya defisit kebobolan hanya 2 gol. Tetapi untuk mencetak gol, anak asuh Gerry Rowet punya naluri yang sangat tajam.
Pertama, mereka punya Ole Romeny, Sejak bergabung dengan Oxford Unite pada Januari 2025 di Liga Championship Inggris, Romeny mencatatkan 14 penampilan. Dari jumlah itu, ia tampil sebagai starter sebanyak 7 kali dengan total menit bermain sebanyak 591 menit. Ia belum mencatatkan assist, namun mencetak satu gol melalui penalti ke gawang Coventry City pada 1 Maret 2025. Efisiensinya dalam mengeksekusi penalti mencapai 100 persen, dan rata-rata kontribusi golnya tercatat 0,15 gol per 90 menit.
Berdasarkan data dari platform statistik sepak bola FotMob, Romeny mendapatkan rata-rata rating sebesar 6,11. Ia juga mengoleksi 2 kartu kuning dan tidak pernah mendapatkan kartu merah sepanjang musim sejauh ini. Dalam klasemen produktivitas striker di divisinya, Romeny berada di peringkat ke-164 dari 585 pemain berdasarkan rasio gol per menit bermain.
Terakhir, Gerry Rowet juga punya Mark Harris yang menurut laman Transfermarkt data yang kami ambil dia mencatat 25 gol, dan 8 assit selama 102 pertandingan dia bermain di klub ini.
Sedangkan Arema FC hanya mengandalkan Dendi Santoso yang telah mencatat 4 gol dalam 18 laga selama turnamen Piala Presiden berlangsung.
Berikut Analisa Prediksi Statistik Arema FC vs Oxford United
| NOMOR | STATISTIK AREMA FC VS OXFORD UNITED | PELUANG MENANG | PEMAIN BINTANG |
| 1 | 0 Pertemuan ( H2H ) | Arema punya peluang menang 21% karena main di Indonesia dengan dukungan suporter. | Arema punya Dendi Santoso yang berpengalaman sudah 2x berturut-turut main di Piala Presiden. |
| 2 | Arema kebobolan 2 gol vs Oxford kebobolan 3 gol | Sementara Oxford punya peluang menang karena mereka akan memainkan formasi menyerang-bertahan ( skema parkir bus ). | Oxford punya Mark Harris |
Kesimpulan dari Kami yang Terakhir
Pertandingan ini tak bisa disebut sebagai biasa saja bagi kubu Singo Edan. Apalagi Oxford sedang berburu poin untuk menyematkan diri mereka sebagai “Juara Grup A”.
Tentunya Arema harus punya inisiatif menyerang sejak awal sebelum kehabisan bensin di babak kedua ini bila mereka ingin mencapai target kemenangan
