Score – Seperti diketahui, stadion kebanggaan Kabupaten Bandung, Si Jalak Harupat, menjadi salah satu venue gelaran Piala Dunia U-17 bersama dengan tiga stadion lainnya, yaitu Gelora Bung Tomo (GBT), Manahan, dan Jakarta International Stadium (JIS).
Menjadi tempat berlaganya babak penyisihan Grup D yang berisikan Jepang, Polandia, Argentina, dan Senegal, tentu pertandingan di Stadion SJH akan menarik perhatian publik.
Oleh karenanya, demi kelancaran dan kenyamanan pelaksanaan Piala Dunia U-17, sejumlah persiapan telah dilakukan, tak terkecuali terkait aspek keamanan pertandingan.
Rencananya untuk mengamankan seluruh pertandingan yang ada di Stadion SJH, akan diturunkan sebanyak 2.855 personel pengamanan gabungan.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kusworo Wibowo.
Dikarenakan memang area stadion harus steril dari kendaraan, sebagai gantinya panitia menyiapkan opsi lain bagi pengunjung nantinya.
“Kami sudah diskusikan mengenai rute kedatangan dan kepulangan penonton.”
“Terkait bagaimana mengantisipasinya karena memang Si Jalak Harupat itu nantinya steril sehingga kendaraan akan parkir di GBS dan Dome Balerame Soreang,” ujar Kusworo, Selasa (31/10/2023), dilansir dari laman Tribun Jabar.
Karena jarak yang cukup jauh, Kusworo pun menjelaskan bahwa untuk transportasi menuju Stadion SJH akan disiapkan kendaraan shuttle bus atau bus antar-jemput sehingga pengunjung tak perlu khawatir.
Shuttle bus ini nantinya akan digunakan untuk mengantar penonton ke Stadion SJH, begitu pun dengan kepulangannya.
Namun karena keterbatasan armada, Kusworo juga meminta agar pengunjung nanti bersabar apabila memang naiknya harus bergantian.
“Kepulangannya mohon nanti para penonton bersabar,” kata Kusworo.
“Dari awal kami informasikan bahwa setelah bubaran nanti dari Stadion SJH, penonton akan dijemput menggunakan shuttle bus yang kami siapkan.”
Adapun armada yang disiapkan adalah sebanyak 20 bus dan dijadwalkan secara bergiliran untuk antar-jemput ke lokasi parkiran di GBS, juga Dome Balerame.
Kusworo sudah menyadari bisa dipastikan dalam kondisi tersebut akan terjadi penumpukan pengunjung di titik penjemputan.
Oleh karena itu, dia benar-benar memohon pengunjung SJH nantinya bersabar karena memang dari awal mekanismenya seperti itu.
Sementara itu, untuk mengantisipasi kantong parkir liar, Kusworo dan pihaknya sudah mengomunikasikan sejak awal.
Rencananya akan ditempatkan personel pengamanan di titik-titik tertentu agar tidak terjadi parkir liar, terutama di ruas menuju ke arah pintu tol.
“Parkir liar itu akan menyulitkan masyarakat lainnya, sehingga sedari awal sudah kami sampaikan agar menyiapkan kesabaran pada saat kepulangan,” ucap Kusworo.
“Tentu keluarnya bersamaan, akan antre atau bergiliran dalam memasuki kendaraan shuttle bus yang akan menjemput.”
Sedangkan untuk segala mekanisme keluar masuk di dalam stadion, mulai dari pemeriksaan tubuh penonton sepenuhnya akan dilakukan oleh steward.
“Seandainya butuh bantuan polisi, maka steward akan berkomunikasi dengan polisi,” tambah Kusworo.
Kusworo juga menyampaikan tak ada tambahan aturan di dalam stadion.
Semuanya sesuai dengan yang biasanya dilarang atau diperbolehkan pada pertandingan-pertandingan internasional.
“Tidak membawa barang terlarang, seperti minuman keras, narkoba, apalagi senjata tajam,” tegas Kusworo.
“Selain itu, flare, laser pointer itu juga adalah barang-barang terlarang yang tidak boleh dibawa ,” tutupnya.
Terkait jadwal pertandingan Grup D di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, agendanya cukup padat.
Pertandingan digelar mulai dari Sabtu (11/11/2023) hingga Jumat (17/11/2023).
Pada Sabtu (11/11/2023) akan digelar dua laga, yakni Jepang vs Polandia (pukul 16.00 WIB) dan partai Argentina vs Senegal (pukul 19.00 WIB).
Tiga hari berikutnya, Selasa (14/11/2023), akan tersaji pertandingan Senegal vs Polandia (pukul 16.00 WIB) serta Jepang vs Argentina (pukul 19.00 WIB).
Partai terakhir akan digelar pada Jumat (17/11/2023) yakni Senegal vs Jepang (pukul 16.00 WIB).
Sementara satu pertandingan lainnya di Grup D, Polandia vs Argentina, akan dihelat di Jakarta International Stadium (JIS) pada pukul 16.00 WIB.
Si Jalak Harupat juga menggelar sebagian besar laga Grup F yang dihuni Venezuela, Selandia Baru, Meksiko, dan Jerman.
Juga ada satu pertandingan terakhir Grup C antara Iran kontra Kaledonia Baru (17/11/2023) dan dari Grup E yakni Burkina Faso vs Korea Selatan (18/11/2023).
