SCORE.CO.ID – Bursa Transfer Liga 2 Update 13 Juli membawa Sriwijaya yang aktif membidik nama pemain bintang untuk masuk skema tim yang kembali akan mengarung kompetisi Liga 2 2024 pada 9 September 2024 mendatang.
Sriwijaya FC yang musim lalu sempat masuk zona play-off degradasi di musim Liga 2 2024 nanti akan menjadi salah satu dari 26 kontestan yang kabarnya format kompetisinya dibagi tiga wilayah, barat, tengah, timur. Masing-masing grup akan diisi 8 atau 9 tim Liga 2.
Beberapa nama bidikan Sriwijaya FC itu antara lain ada sekelas striker Semen Padang Kenneth Ikechukwu Ngwoke berkewarganegaraan Nigeria. Kemudian pemain asing asal Korea Selatan dan berposisi sebagai bek tengah, yaitu Kim Min Gyu.
Namun sayangnya, kedua pemain mumpuni ini masih dipertahankan di klub berjuluk Kabau Sirah ini, sehingga Laskar Wong Kito harus berburu pemain lainnya untuk mengangkat kembali kejayaan Sriwijaya FC ke Liga 1.
Selain masih mempertimbangkan striker Chencho Gyeltshen asal negara Bhutan, manajemen Sriwijaya FC dikabarkan tengah memburu striker ataupun libero asing yang cukup mumpuni.
Nama yang jadi bidikan ada Shunta Nakamura kelahiran 10 Mei 1999 gelandang serang asal Jepang yang bermain di Liga Australia dari klub Sidney United.
Bahkan Sriwijaya FC juga masih berencana mencari striker asing mumpuni lainnya asal Brazil. Pasalnya PT LIB (Liga Indonesia Baru) selaku operator kompetisi dikabarkan membolehkan tim Liga 2 untuk menggunakan jasa 3 pemain asing bebas.
Kemudian ada juga nama Muhammad Rafli Mursalim, eks penyerang Timnas U-19 Indonesia yang bermain untuk klub Liga Utama Kamboja yaitu Nagaworld.
Rafli kelahiran Tangerang, 5 Maret 1999 merupakan pemain pondok Pesantren Al-As’ariyah Banten dan pernah menjadi Top Skor Liga Santri Nusantara 2016.
Di sisi lain manajemen Sriwijaya FC saat ini diakui masih menantikan kucuran dana segar untuk modal mempersiapkan tim musim kompetisi Liga 2 2024/2025.
Tapi sayangnya ditengah proses pembidikan pemain, nyatanya Sriwijaya masih nunggak gaji beberapa pemain dan staf.
Sejak bulan Mei 2024 penunggakan ini belum rampung. Itu dibenarkan oleh Direktur Utama Sriwijaya FC, Indrahayadi.
“Ya memang benar ada tunggakan satu bulan gaji terhadap seluruh pemain, coach serta ofisial SFC yang belum kita bayar. Ini 1 bulan gaji, bukan 3 bulan hanya saja sudah hampir 3 bulan belum kita bayarkan,” katanya dilansir dari laman detikcom, Sabtu ( 13/7/2024).
Dengan ini justru netizen langsung ramai-ramai bergumul dengan memberi nasihat kepada klub.
“Baiknya tunggakan dilunasi dulu,” tulis akun Kazalio @X.