Southampton resmi terdegradasi dari Premier League 2024/2025 setelah kekalahan dari Tottenham pada pekan ke-31.
Southampton Turun Kasta di Pekan ke-31
Southampton mencatatkan sejarah kelam usai memastikan diri terdegradasi dari Premier League lebih awal dibanding tim mana pun sebelumnya.
Pada laga tandang melawan Tottenham Hotspur, tim asuhan Ivan Juric kembali gagal meraih poin penuh dan harus mengakui keunggulan tuan rumah.
Dengan hasil tersebut, posisi Southampton di dasar klasemen tak lagi bisa diperbaiki, meski musim masih menyisakan tujuh pertandingan.
Saat ini, Southampton baru mengoleksi sepuluh poin dari 31 laga. Selisih poin yang mencapai 22 angka dari posisi aman menjadikan mereka tak mungkin lagi bertahan di kasta tertinggi Liga Inggris.
Kondisi ini menjadikan The Saints sebagai tim pertama yang terdegradasi musim ini, sekaligus tim tercepat dalam sejarah Premier League yang dipastikan turun kasta.
Performa Buruk Jadi Faktor Utama
Statistik menunjukkan bahwa Southampton tampil kurang meyakinkan sepanjang musim. Produktivitas gol mereka sangat rendah, dengan hanya 23 gol yang mampu dicetak.
Di sisi pertahanan, Southampton juga menjadi yang paling banyak kebobolan, dengan total 74 gol bersarang di gawang mereka.
Upaya manajemen untuk memperbaiki performa tim dengan melakukan pergantian pelatih tampaknya belum membuahkan hasil.
Setelah memutuskan berpisah dengan Russell Martin, kehadiran Ivan Juric di kursi pelatih utama belum mampu mengangkat performa skuad.
Ketidakmampuan mengatasi tekanan dan menjaga konsistensi permainan membuat mereka semakin terpuruk.
Juric masih memiliki tujuh laga tersisa untuk menghindari tim ini dari rekor buruk lainnya, yakni sebagai tim dengan perolehan poin paling sedikit dalam satu musim Premier League.
Hingga saat ini, rekor tersebut masih dipegang oleh Derby County dengan hanya 11 poin di musim 2007/2008.
Ancaman Degradasi Juga Bayangi Dua Tim Lain
Kondisi mereka yang telah resmi terdegradasi mulai menyisakan tanda tanya mengenai siapa dua tim lainnya yang akan menyusul nasib serupa.
Dua tim promosi musim ini, yaitu Ipswich Town dan Leicester City, kini tengah berjuang di zona merah.
Ipswich berada di posisi ke-18 dengan perolehan 20 poin, sedangkan Leicester ada di peringkat ke-19 dengan 17 poin.
Keduanya menghadapi selisih poin yang cukup besar dari Wolverhampton yang berada di posisi aman.
Jika tidak segera menunjukkan peningkatan performa, kemungkinan besar kedua tim ini juga akan terdegradasi bersama Southampton.
Menyaksikan perjalanan Southampton di musim ini menunjukkan bahwa kualitas dan mentalitas di Premier League sangat menuntut. Tim-tim yang gagal beradaptasi dengan cepat berisiko besar terdegradasi lebih awal.
