Skuad Man United Terlalu Lesu, Mantan Pemain Sampai Dibuat Malu

Skuad Man United Terlalu Lesu, Mantan Pemain Sampai Dibuat Malu

Skuad Man United Terlalu Lesu, Mantan Pemain Sampai Dibuat Malu

Score – Manchester United tidak aman dari kritik akibat performa buruk pada awal musim 2023-2024.

Tim asuhan Erik ten Hag gagal total di tiga kompetisi berbeda yang mereka ikuti.

Saat tampil di Liga Inggris, Man United sudah menelan lima kekalahan dalam 10 laga.

The Red Devils juga sudah takluk dua kali kala mereka berlaga di Liga Champions.

Baru-baru ini, Erik ten Hag menyaksikan anak asuhannya tersingkir dari Piala Liga Inggris.

Kondisi ini membuat tekanan terhadap Erik ten Hag sebagai pelatih semakin kuat.

Pasalnya, Piala Liga Inggris adalah satu-satunya trofi yang dimenangkan Ten Hag pada musim lalu.

Tanpa trofi tersebut, peluang Man United meraih gelar pun semakin menipis.

Luis Nani memberikan sorotan lebih kepada para pemain Man United di situasi seperti ini.

“Namun, mereka tidak memiliki semangat untuk berkorban atau berjuang,” ucap pria asal Portugal tersebut.

Periode Nani berseragam The Red Devils terbilang cukup sukses bagi sang pemain.

Ia berhasil meraih total 12 trofi yang menjadikannya salah satu pemain legendaris Setan Merah.

Nani merasa bahwa tugas utama pemain Man United adalah untuk berjuang.

Kegigihan pemain dalam usahanya mencetak gol selalu menjadi pembeda dari lawan.

Semangat inilah yang membuat Nani dan rekan seangkatannya meraih kesuksesan.

Hal tersebut tidak dilihat oleh Nani di skuad Man United asuhan Ten Hag sekarang.

Para pemain terlalu pasrah jika pertandingan taktik yang diterapkan pelatih berakhir buntu.

Hal tersebut tidak akan dimaafkan jika para pemain ini tampil di era Nani.

“Mereka harus bisa mengurai kebuntuan permainan,” ucap Nani menjelaskan.

Jika hal tersebut tidak dilakukan, sebuah klub akan sulit dalam meraih kemenangan.

Baca Juga  Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Derbi London Berakhir Imbang, Man United Siaga Satu

Kesulitan Man United meraih kemenangan dimulai dari tidak adanya semangat berjuang.

Harus ada sosok pemimpin yang meneladani rekan setimnya untuk bisa bangkit dari keterpurukan.