SCORE.CO.ID – Indonesia sudah mengumumkan 26 pemainnya akan berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026, 6 September mendatang.
Sang Arsitek Shin Tae-yong bakal memanggil 26 pemain Timnas Indonesia untuk mengarungi Grup C di babak ketiga termasuk lawan Arab Saudi di laga pembuka.
Dari 26 pemain yang bakal dipanggil Shin Tae-yong tersebut, terdapat 14 pemain yang berkarier di luar negeri alias abroad.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji sudah memberikan kisi-kisi bahwa Shin Tae-yong akan memanggil sebanyak 26 pemain ke Skuad Garuda.
Dari 26 nama tersebut, 12 pemain diambil dari liga domestik dan sisanya 14 pemain merupakan abroad.
“Ada 12 pemain liga domestik. Sisanya 14 pemain adalah yang bermain di luar negeri,” kata Sumardji dilansir dari BolaSport, Senin (19/8/2024).
Apa Kata Shin Tae-yong?
Tapi ternyata, Shin Tae-yong hingga kini belum menentukan skuad final Timnas Indonesia untuk dua laga September 2024 mendatang.
STY berencana akan menonton beberapa laga BRI Liga 1 lagi sebelum mengambil keputusan.
Shin Tae-yong memang sudah memanggil 26 pemain ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, dengan dua di antaranya adalah Dimas Drajad dan Ernando Ari Sutaryadi.
Shin Tae-yong bersama asistennya menonton laga antara Malut United kontra Persebaya Surabaya di Stadion Madya, Jakarta Pusat, yang berakhir imbang tanpa gol.
“Saya mungkin akan menonton satu sampai dua pertandingan lagi dan akan menentukan pemain-pemain yang bakal masuk ke Timnas Indonesia,” ujar Shin Tae-yong.
“Jadi memang posisi pemain Timnas Indonesia tidak gampang untuk dipilih jadi tidak bisa juga dengan melihat satu pertandingan langsung menentukan pemain ini bagus,” imbuhnya.
Skuad Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Bila melihat dari laman Fanpage Offisial @TimnasGaruda, bahwa Starting Line Up sudah muncul.
Bila melihat gambar diatas maka Nathan akan dijadikan bek tengah bersama Ridho, dan Idzes.
Sementara dua bek sayap Walsh dan Verdonk kemungkinan akan lebih maju ke depan untuk membantu lini sayap Marselino dan Ragnar.
Tapi yang jadi bahan kritik adalah Marselino yang ada di under perform tapi tetap diturunkan.
Bahkan salah satu netizen menganggap bahwa Marselino seharusnya dijadikan Camat alias Cadangan Mati dan tidak perlu dimainkan.
“Yg no.7 jadiin camat aja,” tulis akun@YoziEdwin.
Bagaimana menurutmu?