SCORE.CO.ID – Salah satu media asal Irak terang-terang menyatakan dukungannya terhadap Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
Skuad garuda saat ini harus berjuang pada putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia dapat Dukungan Media Irak
Timnas Indonesia akan berlaga di kandang lawan pada 20 Maret 2025. Lima hari setelahnya, anak asuh Patrick Kluivert akan menjamu Bahrain di GBK.
Sedangkan dua laga terakhir akan dijadwalkan pada Juni mendatang. Salah satu media Irak mendukung skuad Garuda bisa lolos ke putaran final.
Menurut media Irak, Timnas Indonesia memiliki kualitas untuk tampil di ajang bergengsi tingkat dunia.
“Sejauh ini, Federasi Indonesia mampu meyakinkan 19 pemain dari Eropa yang mewakili tim utama Indonesia,” tulis media Irak di unggahan IG mereka.
Persatuan, bendera dan penggemar bersama-sama mendukung tim nasional bisa lolos dan sukses di Piala Dunia 2026.
Kedatangan Patrick Kluivert dari belanda juga tak luput dari sorotan media Internasional. Media irak mengabarkan bahwa pelatih asal Belanda tersebut telah tinggal di Indonesia untuk melatih skuad Garuda.
Media asal Irak tersebut juga menyoroti program naturalisasi yang dilakukan PSSI beberapa tahun terakhir.
Media Internasional Menyoroti Timnas Sejak Kepemimpinan Shin Tae Yong
Kesuksesan skuad Merah putih telah mendapatkan atensi khusus bahkan sejak era Shin Tae Yong. Salah satu media asal AS, ESPN, memberikan ulasan melalui salah satu artikelnya.
“Indonesia melaju di Kualifikasi Piala Dunia Asia saat rival regionalnya goyah”. ESPN mengamati fenomena unik yang terjadi khususnya di kawasan Asia Tenggara.
Timnas Indonesia mampu meraih kesuksesan saat tim negara di kawasan Asia Tenggara harus gigit jari karena kekalahan.
Saat itu, ESPN juga menjadi ulasan dari karena nasib buruk yang menimpa Timnas Vietnam. kemenangan yang diraih skuad Garuda, The Golden Star tidak bisa lolos walaupun bisa menumbangkan Irak.
Peningkatan pesat yang ditunjukkan Timnas Indonesia sedikit banyak mendapatkan pengaruh datangnya para pemain keturunan yang bergabung. Gebrakan baru tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas tim nasional.
