Skuad Brest 2025
Stade Brestois 29: Dari Underdog ke Kekuatan Eropa
score.co.id – Stade Brestois 29 bukan lagi sekadar tim pengisi papan klasemen Ligue 1. Di bawah kepemimpinan visioner Éric Roy, klub ini telah menjelma menjadi kekuatan yang disegani, bahkan berhasil mengamankan tiket untuk berkompetisi di kancah Eropa musim 2025/2026. Dengan tantangan besar untuk bertahan di papan atas sekaligus menjalani kompetisi multitata, Brest mengandalkan skuad yang dirancang dengan cerdas, memadukan pengalaman, semangat muda, dan rekrutan pinjaman berkualitas.
Komposisi Tim: Filosofi Éric Roy
Struktur Skuad yang Seimbang
Éric Roy telah membangun skuad yang mengutamakan soliditas defensif, transisi cepat, dan kreativitas di lini serang. Tanpa bergantung pada satu atau dua bintang, Brest mengedepankan kekuatan kolektif dan pemahaman taktis yang mendalam. Setiap pemain memainkan peran krusial dalam mesin taktis Roy, menjadikan tim ini sulit ditebak dan tangguh di lapangan.

Daftar Pemain Kunci
Berikut adalah komposisi lengkap skuad Stade Brestois 29 untuk musim 2025/2026:
Tabel Skuad Lengkap
| No. | Posisi | Nama Pemain | Kebangsaan | Status |
|---|---|---|---|---|
| 40 | Kiper | Marco Bizot | Belanda | Pemain Tetap |
| 30 | Kiper | Grégoire Coudert | Prancis | Pemain Tetap |
| 50 | Kiper | Noah Jauny | Irlandia | Pemain Tetap |
| 5 | Bek | Brendan Chardonnet | Prancis | Kapten |
| 2 | Bek | Bradley Locko | Prancis | Pemain Tetap |
| 7 | Bek | Kenny Lala | Prancis | Pemain Tetap |
| 22 | Bek | Massadio Haïdara | Mali | Pemain Tetap |
| 23 | Bek | Jordan Amavi | Prancis | Pemain Tetap |
| 25 | Bek | Julien Le Cardinal | Prancis | Pemain Tetap |
| 12 | Bek | Luck Zogbé | Pantai Gading | Pemain Tetap |
| 18 | Bek | Justin Bourgault | Prancis | Pemain Tetap |
| 3 | Bek | Abdoulaye Ndiaye | Senegal | Pemain Pinjaman |
| 6 | Bek | Edimilson Fernandes | Swiss | Pemain Pinjaman |
| 44 | Bek | Soumaïla Coulibaly | Prancis | Pemain Pinjaman |
| 20 | Gelandang | Pierre Lees-Melou | Prancis | Wakil Kapten |
| 8 | Gelandang | Hugo Magnetti | Prancis | Pemain Tetap |
| 45 | Gelandang | Mahdi Camara | Prancis | Pemain Tetap |
| 10 | Gelandang | Romain Del Castillo | Prancis | Pemain Tetap |
| 9 | Gelandang | Kamory Doumbia | Mali | Pemain Tetap |
| 26 | Gelandang | Mathias Pereira Lage | Portugal | Pemain Tetap |
| 28 | Gelandang | Jonas Martin | Prancis | Pemain Tetap |
| 33 | Gelandang | Hamidou Makalou | Mali | Pemain Tetap |
| 21 | Gelandang | Romain Faivre | Prancis | Pemain Pinjaman |
| 19 | Penyerang | Ludovic Ajorque | Prancis | Pemain Pinjaman |
| 14 | Penyerang | Mama Baldé | Guinea-Bissau | Pemain Tetap |
| 17 | Penyerang | Abdallah Sima | Senegal | Pemain Pinjaman |
| 34 | Penyerang | Ibrahim Salah | Maroko | Pemain Pinjaman |
Pilar-Pilar Tim: Analisis Peran Kunci
Lini Belakang: Benteng yang Kokoh
Brendan Chardonnet: Kapten dan Organizer
Brendan Chardonnet adalah tulang punggung pertahanan Brest. Sebagai kapten, ia tidak hanya memimpin dengan ban lengan, tetapi juga dengan kepemimpinan vokal yang menjaga konsentrasi lini belakang.
Bradley Locko dan Kenny Lala: Duo Sayap Dinamis
- Bradley Locko (bek kiri) menawarkan kecepatan dan kemampuan membaca permainan, mendukung baik fase bertahan maupun serangan.
- Kenny Lala (bek kanan) unggul dalam umpan silang dan posisioning defensif, memberikan keseimbangan di sisi kanan.
Lini Tengah: Otak dan Energi
Pierre Lees-Melou: Metronom Tim
Sebagai wakil kapten, Pierre Lees-Melou adalah pengatur ritme permainan. Visi passing dan kemampuan membawa bola maju menjadikannya penghubung vital antara pertahanan dan serangan.
Hugo Magnetti: Mesin Pengumpul Bola
Hugo Magnetti memberikan energi tak kenal lelah, dengan daya jelajah dan ketajaman tackling yang memungkinkan kreator di depannya bermain lebih bebas.
Lini Depan: Kreativitas dan Ketajaman
Kamory Doumbia: Ancaman Mematikan
Berposisi sebagai gelandang serang atau second striker, Kamory Doumbia adalah bintang yang sulit diprediksi. Dribel tajam dan finishing dingin menjadikannya motor serangan Brest.
Romain Del Castillo dan Mama Baldé: Senjata di Sayap dan Depan
- Romain Del Castillo adalah spesialis sayap yang andal dalam melewati lawan dan memberikan umpan matang.
- Mama Baldé menawarkan kecepatan dan kekuatan fisik, sementara Ludovic Ajorque unggul dalam duel udara dan link-up play.
Analisis Statistik: Kekuatan dan Kelemahan
Produktivitas Serangan
Data dari tiga laga awal musim 2025/2026 menunjukkan:
- Kamory Doumbia memimpin dengan 2 gol dan 1 assist (G+A/90: 1.12).
- Mama Baldé menyumbang 1 gol dan 1 assist (G+A/90: 0.73).
Kreasi Peluang
Kenny Lala menjadi kreator utama dari lini belakang, dengan 1 assist dan operan progresif yang tinggi, membuktikan peran pentingnya dalam membangun serangan dari sisi kanan.
Kerentanan Pertahanan
- Brest kebobolan 8 gol dalam 3 laga, angka yang mengkhawatirkan untuk tim dengan ambisi Eropa.
- Persentase penyelamatan kiper Marco Bizot hanya 44.4%, menandakan perlunya peningkatan perlindungan di depan gawang.
Tabel Statistik Pemain Kunci
| Pemain | Posisi | Main | Gol | Assist | G+A | G+A/90 | xG | xAG |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Kamory Doumbia | Gelandang | 3 | 2 | 1 | 3 | 1.12 | 1.1 | 0.6 |
| Mama Baldé | Penyerang | 3 | 1 | 1 | 2 | 0.73 | 1.0 | 0.5 |
| Julien Le Cardinal | Bek | 3 | 1 | 0 | 1 | 0.33 | 0.8 | 0.0 |
| Kenny Lala | Bek | 3 | 0 | 1 | 1 | 0.33 | 0.0 | 0.7 |
| Pierre Lees-Melou | Gelandang | 2 | 0 | 0 | 0 | 0.00 | 0.1 | 0.2 |
Proyeksi dan Tantangan Musim 2025/2026
Ujian di Liga Champions
Partisipasi di Liga Champions akan menguji kedalaman skuad Brest, terutama dengan banyaknya pemain pinjaman seperti Abdallah Sima dan Romain Faivre. Strategi rekrutmen ala “Moneyball” ini cerdas, tetapi menciptakan ketidakpastian jangka panjang.
Tantangan Utama
- Memperbaiki lini pertahanan: Kebobolan 8 gol dalam 3 laga menunjukkan perlunya soliditas kolektif yang lebih baik.
- Mengurangi ketergantungan pada individu: Pemain seperti Doumbia dan Lala adalah kunci, tetapi Roy harus menyiapkan rencana cadangan jika mereka dimatikan lawan.
Potensi Kejutan
Jika Éric Roy berhasil mengatasi masalah defensif dan menjaga performa serangan, Brest berpotensi menjadi pengacau di panggung Eropa. Kegagalan mengatasi kelemahan ini, bagaimanapun, bisa membuat musim menjadi panjang dan melelahkan.
Kesimpulan: Keajaiban Brest di Ufuk Eropa
Dengan skuad yang seimbang, strategi cerdas, dan semangat tak terbendung, Stade Brestois 29 siap membuktikan bahwa keberhasilan mereka bukan kebetulan. Musim 2025/2026 adalah panggung untuk menunjukkan bahwa Brest adalah kekuatan baru di sepakbola Eropa.
Nantikan perkembangan terbaru seputar Stade Brestois 29 dan dunia sepakbola hanya di Score.co.id, sumber berita olahraga terpercaya!












