Score – Pemecatan Jose Mourinho dari AS Roma membuat rumor masa depan sang pelatih top bergulir bak bola panas.
Mourinho kini dihubungkan dengan banyak klub hingga tim nasional.
Sejumlah klub yang mencuat sebagai calon destinasi berikutnya adalah Newcastle United, Crystal Palace, hingga tiga mantan tim asuhannya, Man United, Chelsea, dan FC Porto.
Pria 60 tahun itu pun disebut tengah diminati beberapa klub asal Liga Arab Saudi dan MLS.
Adapun tim nasional yang diwartakan memantau kondisinya berjajar dari mulai negaranya sendiri, Portugal, sampai timnas Inggris dan Brasil.
Namun, di antara sederet kandidat yang diapungkan media, nama Barcelona jelas paling menarik untuk dikuliti.
Mungkin semua orang tahu betapa runcingnya relasi Mou dengan Barca di masa lalu.
Sosok beralias The Special One ibarat musuh nomor satu publik Camp Nou ketika membesut rival abadi mereka, Real Madrid, pada 2010-2013.
Uniknya, sedekade berselang muncul gosip bahwa Mourinho malah menawarkan sendiri jasanya untuk menukangi Barca.
Well, tepatnya bukan Mou secara pribadi, melainkan oleh agennya, Jorge Mendes.
Posisi Xavi di kursi pelatih Barcelona memang sedang dipertanyakan setelah kekalahan di Piala Super Spanyol oleh Madrid.
Selain itu, Frenkie de Jong dkk masih tertinggal cukup jauh dari puncak klasemen LaLiga karena dihantui inkonsistensi.
Skenario gila bergabungnya Mourinho ke Barca terlihat seperti kejadian anomali, tetapi tak ada yang mustahil sebelum kontrak resmi diteken.
Peluang itu tetap terbuka karena dua faktor, yakni nostalgia dan gebrakan ‘orang dalam’ di tubuh Barcelona.
Walaupun dikenal sebagai musuh masyarakat di Catalunya, Mourinho sesungguhnya berutang besar kepada Barca sebagai klub yang membentuk masa depannya.
Sebelum mengukir namanya sebagai pelatih papan atas, pria asal Setubal itu bekerja di Barcelona pada 1996-2000.
Ia menjadi penerjemah sekaligus tangan kanan almarhum Sir Bobby Robson hingga asisten Louis van Gaal.
Robson sendiri mengangkut dia ke Barca setelah bekerja sama di dua klub sebelumnya, Sporting CP dan Porto.
Di Barca, Mou punya andil dalam perkembangan sederet pemain legendaris di klub itu.
Mulai dari Ronaldo Luis Nazario, Pep Guardiola, Luis Enrique, sampai Xavi sendiri, tak lepas dari pantauan tugas Mourinho.
Selain faktor relasi mantan karyawan Barcelona, kemungkinan The Special One hijrah ke Blaugrana terbuka karena pengaruh direktur olahraga mereka, Deco Souza.
Deco merupakan mantan anak asuh Mourinho ketika menuai beragam kesuksesan bersama FC Porto.
Eks gelandang serang timnas Portugal itu kini memegang kunci kebijakan strategis di Barca, termasuk urusan bursa transfer dan pemilihan pelatih.
El Nacional mengeklaim bahwa Deco tergiur dengan ide merekrut Mourinho setelah statusnya bebas akibat dipecat Roma.
“Deco akan setuju membawa Mourinho, sosok yang dia kenal sangat baik karena mereka pernah bekerja sama di Porto.”
“Dia adalah pelatih yang berhasil mengeksploitasi semua potensinya (Deco).”
“Dua trofi Liga Portugal, Liga Champions, dan Liga Europa adalah beberapa gelar yang mereka menangi,” tulis El Nacional.
Kalau benar skenario gila itu terwujud, masalahnya sekarang adalah tinggal publik Barca yang bersedia atau tidak menerima kepulangan Jose Mourinho.
