Simone Inzaghi Tinggalkan Inter Milan Usai Final Liga Champions

Simone Inzaghi Tinggalkan Inter Milan
Simone Inzaghi Tinggalkan Inter Milan

Simone Inzaghi resmi mengakhiri masa baktinya bersama Inter Milan setelah kekalahan telak dari PSG di final Liga Champions.

SCORE.CO.ID – Keputusan mengejutkan datang dari pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, yang memilih mengakhiri kebersamaan dengan klub hanya sehari setelah kekalahan di final Liga Champions. 

Kekalahan dari Paris Saint-Germain dengan skor mencolok membuat momen perpisahan ini terasa emosional bagi banyak pihak, termasuk manajemen klub.

Empat Tahun Bersama Inter Milan

Selama empat musim menangani Inter Milan, Simone Inzaghi mencatatkan sejumlah pencapaian penting. 

Di bawah asuhannya, klub berhasil meraih satu gelar Scudetto, dua trofi Coppa Italia, dan dua kali menembus partai puncak Liga Champions.

Perjalanan bersama Inter dinilai penuh warna. Kendati mengalami kekalahan menyakitkan pada laga pamungkas melawan PSG, pencapaian mencapai final dua kali dalam tiga tahun menjadi prestasi yang patut dihargai.

Presiden klub, Beppe Marotta, sempat menyatakan bahwa keputusan Inzaghi untuk mundur tidak sepenuhnya terduga. 

Ada keyakinan awal dari manajemen bahwa sang pelatih masih akan bertahan untuk musim berikutnya, meskipun hasil akhir di kompetisi Eropa cukup mengecewakan.

Keputusan Cepat Usai Kekalahan

Simone Inzaghi disebut mengambil keputusan secara cepat dan personal. Ia mengungkapkan bahwa siklusnya di Inter Milan sudah mencapai titik akhir dan merasa perlu mencari tantangan baru di luar Eropa.

Langkah tersebut kemudian mengarah ke klub Al Hilal di Timur Tengah, tempat ia akan melanjutkan karier kepelatihannya. 

Keputusan itu diambil hanya beberapa hari setelah hasil negatif di partai final Liga Champions, mempertegas bahwa dirinya menginginkan suasana serta pengalaman baru di luar Italia.

Situasi ini meninggalkan ruang kosong dalam posisi pelatih Inter Milan. Marotta mengonfirmasi bahwa klub kini sedang dalam proses mencari sosok pengganti, dengan nama Cristian Chivu muncul sebagai kandidat terdepan.

Baca Juga  Inter Harap-harap Cemas Tunggu 1 Pemain Ini

Kenangan Simone Inzaghi di Inter

Meskipun perpisahan terjadi dalam suasana kurang ideal, kontribusi Simone Inzaghi tetap mendapat apresiasi. 

Ia membawa Inter Milan ke level kompetitif yang tinggi di berbagai kompetisi domestik dan Eropa.

Inter dikenal kembali sebagai kekuatan utama Serie A selama masa kepemimpinannya. Stabilitas taktik dan keberhasilan menempatkan klub dalam posisi bersaing di Liga Champions menjadi bagian penting dari warisannya.

Pihak manajemen mengakui bahwa proses menuju final membuat diskusi tentang masa depan sang pelatih sempat tertunda. 

Meski begitu, keputusan yang akhirnya diambil dianggap sebagai pilihan profesional dan layak dihormati.

Kini, perhatian tertuju pada bagaimana Inter Milan membangun era baru pasca kepergian Simone Inzaghi, yang selama empat musim terakhir telah memberi identitas kuat pada permainan tim.