Score – Wasit Nendi Rohaendi mengeluarkan total 10 kartu untuk Dewa United.
Rinciannya, Ahmad Rusadi dan Egy Maulana Vikri harus mandi cepat usai diganjar kartu kuning kedua.
Sementara kartu kuning sisanya diterima oleh Agung Mannan, Septian Bagaskara, Ricky Kambuaya, dan Sjoerd Woundenber (ofisial).
“Saya enggak bisa salahkan mereka,” kata Jan Olde Riekerink seusai pertandingan.
“Saya selalu memikirkan tentang klub, tim, dan invidual,” sambung pelatih asal Belanda tersebut.
Menurut Jan Olde Riekerink, wajar saat pemain memperlihatkan ekspresi yang terkadang sulit diantisipasi.
Pasalnya, anak asuhnya sangat ingin memenangkan permainan.
“Mungkin mereka mengekpresikan berlebih, saya menyabarkan mereka, mereka mempunyai emosi (sebagai) pemain, bagi saya mereka sangat terhubung,” tutur Jan Olde Riekerink.
“(Kartu kuning) di menit akhir itu emosi, kami tidak buat pelanggaran yang keras, ini bukan kartu kuning karena individu, tapi untuk menjaga tim, itu kartu kuning yang berbeda ketika frustasi, kartu kuning untuk mencegah terjadi (peluang), saya kasih tahu mereka.”
“Kalau tim kuat kami akan bangkit di babak akhir, kami bisa lihat berjuang satu sama lain, dengan 10 pemain (sebelum Egy Maulana diusir wasit pada menit ke-90+4) kami ciptakan peluang besar,” ujar mantan pelatih Galatasaray tersebut.
Dia menambahkan, sejatinya Dewa United mempunyai peluang untuk bisa mencuri poin dari kandang Arema FC.
Hasil kontra Arema FC menjadi kekalahan beruntun bagi Dewa United.
Sebelumnya, Dewa United takluk 3-1 dari Borneo FC Samarinda.
Kini Dewa United yang mengoleksi 24 poin berada di urutan kedelapan klasemen.
“Minggu lalu kami kalah (3-1) lawan Borneo, menang (1-4) lawan Madura, Madura terorganisasi, Borneo lebih bagus,” ucap Jan Olde Riekerink.
“Saya pikir di pertandingan ini kami bisa menang.”
“Pelan-pelan kami dapat peluang, kami terorganisasi karena mereka punya striker bagus, setelah kartu merah kami atur lagi,” sambung pelatih berusia 60 tahun tersebut.
Bagi Jan Olde Riekerink, Alex Martins dkk sudah berjuang maksimal.
“Pujian untuk tim saya kami punya peluang banyak, dan bisa cetak gol, konyol kalah di sini dengan sepuluh pemain,” tutur Jan Olde Riekerink.
Lebih lanjut, Jan Olde Riekerink, memastikan bahwa Dewa United harus menang di laga kontra PSM Makassar.
Rencananya, Dewa United vs PSM berlangsung di Indomilk Arena, Tangerang, mungkin (12/11/2023).
“Kami harus menang di pertandingan selanjutnya,” tutupnya.