SCORE.CO.ID – Piala Dunia U17 sebentar lagi memasuki babak semi final, sejumlah tim yang sudah lolos sudah bisa diumumkan, tetapi ini bukan hanya tim, melainkan pemain yang bertanding.
Berikut adalah ikhtisar daftar talenta yang menonjol selama empat pertandingan pertama turnamen tersebut :
1. C. Echeverri, Argentina
Secara teknis brilian ditambah dengan visi yang luar biasa dan tendangan kaki kanan yang kuat (gol pembukanya melawan Jepang adalah tendangan bebas yang luar biasa dari jarak 25 meter), pemain ajaib River Plate ini memilih posisi yang cerdas di antara lini dan ia memanfaatkan permainan impresifnya dengan baik. , keterampilan passing intuitif.
Berkat kesadaran posisinya yang sama, dia juga mampu melakukan pergerakan terlambat yang cerdik untuk menyelesaikan satu sentuhan dari umpan silang atau memotong. Meskipun sulit untuk memprediksi apa yang akan terjadi pada pemain berusia 17 tahun, ada kemungkinan Echeverri yang karismatik akan segera bermain untuk raksasa Liga Champions.
2. Kaua Elias, Brazil
Pencetak gol terbanyak bersama kejuaraan Amerika Selatan U17 ini melanjutkan apa yang ia tinggalkan di Ekuador pada bulan April. Sebagai penyerang tengah yang tangguh dan kompak, Elias memimpin lini depan Brasil dengan baik dengan meregangkan pertahanan lawan dengan kecepatan dan kemauannya untuk bermain di bahu bek tengah.
Selain menonjol (pada kelompok usia ini) dengan kekuatan fisiknya (berguna untuk tujuan bertahan), pemain nomor 9 ini juga efisien di dalam kotak, menerkam rebound dan selalu siap menguji kiper dengan eksekusi yang cepat.
3. J. Kayi Sanda, Perancis
Memang benar, kapten Prancis itu dianugerahi debut tim utama di Ligue 2 untuk Valenciennes sesaat sebelum berangkat untuk bertugas di U17. Tenang, mendominasi, mengesankan secara fisik, sangat baik di udara dan dengan permainan passing yang aman, Kayi Sanda kemungkinan akan diikuti oleh klub-klub yang lebih besar dalam beberapa bulan ke depan.
3. Noah Darvich, Jerman
Kapten Jerman ini juga merupakan salah satu pemain kidal yang berbakat — mereka nampaknya tampil kuat dan cepat di kancah dunia — yang pantas mendapatkan penghargaan di Indonesia. Ditandatangani oleh Barcelona pada bulan Agustus (€2,5 juta) dari Freiburg sebagai pemain muda, Darvich bahkan mungkin mendapat kesempatan untuk membuktikan dirinya di level tim utama setelah cedera jangka panjang Gavi .
4. S. Koune, Mali
Salah satu dari beberapa pemain yang menonjol di tim Mali yang sangat mengesankan di mana para penyerangnya paling menarik perhatian (tidak mengherankan setelah mencetak 13 gol dari empat pertandingan pertama), namun Kone memiliki pengaruh besar di lini tengah.
Bukan hanya seorang atlet hebat yang mampu menguasai area luas, pemain berusia 17 tahun ini juga sangat mahir dalam menguasai bola — teknik memukul bolanya saat menyebarkan umpan-umpan panjang dan switch sangat menyenangkan untuk ditonton — dan keterampilan positioningnya yang luar biasa. memungkinkan dia mengantisipasi lintasan bola lebih awal untuk intersepsi.
5. T. Benrhozil, Maroko
Untuk kekurangan tinggi badan yang mungkin dimiliki kiper asal Maroko ini, ia mengimbanginya dengan refleks yang spektakuler, pergerakan keluar yang tepat waktu, dan, yang paling penting, karakternya yang luar biasa. Pada usia 17 tahun, Benrhozil menunjukkan profil yang jarang namun menyegarkan sebagai seorang penjaga gawang saat ia bermain dengan risiko tinggi dan temperamen yang luar biasa.
