Shin Tae-yong Ungkap Alasan Jewer Kuping Striker Timnas Indonesia Ramadhan Sananta

Shin Tae-yong Ungkap Alasan Jewer Kuping Striker Timnas Indonesia Ramadhan Sananta

Shin Tae-yong Ungkap Alasan Jewer Kuping Striker Timnas Indonesia Ramadhan Sananta

Score – Terlihat, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menjewer kuping dari Ramadhan Sananta.

Saat sesi jumpa pers, Shin Tae-yong akhirnya buka suara terkait melakukan aksi itu kepada striker timnas Indonesia tersebut.

Kata Shin Tae-yong, ia melihat bahwa Ramadhan Sananta tidak fokus untuk menjalani latihan perdana.

Pelatih asal Korea Selatan itu pun kesal dan memberikan hukuman kepada striker Persis Solo itu.

Ramadhan Sananta dinilai melakukan kesalahan yang tidak sesuai dengan keinginan Shin Tae-yong.

Pelatih berusia 53 tahun itu memang sangat teliti untuk mengawasi pasukannya dalam berlatih.

“Itu agar dia fokus.”

“Saya lihat tadi dia melakukan latihan yang agak berbeda dengan lainnya,” kata Shin Tae-yong.

Dalam latihan perdana ini, belum semua pemain timnas Indonesia berkumpul.

Shin Tae-yong mengatakan baru 22 pemain yang datang dan empat nama absen.

Empat pemain yang absen itu adalah Sandy Walsh, Ragnar Oratmangoen, Nathan Tjoe-A-On, dan Thom Haye.

Keempat pemain itu batu akan berlatih bersama timnas Indonesia pada malam ini.

Shin Tae-yong mengerti dengan kondisi para pemain yang berkarir di luar negeri pasti kelelahan tiba di Indonesia.

Untuk itu di awal sesi latihan perdana kemarin, Shin Tae-yong hanya fokus ke pemulihan.

“Ini hari pertama kami latihan dan banyak pemain dari luar negeri yang datang.”

“Mereka melakukan perjalanan sangat jauh dan melelahkan juga.”

“Jadi kami hanya fokus ke pemulihan dulu dan baru nanti ke taktik,” kata Shin Tae-yong.

Adapun timnas Indonesia akan melawan Vietnam pada laga ketiga Grup F Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pertandingan itu digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).

Baca Juga  Warga laporkan pejabat Kelurahan Kayu Putih ke Polda Metro Jaya