SCORE.CO.ID – Laga seru antara Timnas Indonesia vs Arab Saudi akan tersaji dalam pembukaan Kualifikasi Piala Dunia 2026 besok, Kamis (5/9/2024) dinihari jam 1 Malam.
Indonesia menjadi skuad yang diremehkan dalam laga ini.
Di balik itu, tersimpan sebuah pesan tersirat dari pelatih Shin Tae-yong kepada Roberto Mancini, juru taktik kenamaan asal Italia yang kini menukangi Arab Saudi.
Shin Tae-yong, dengan gaya khasnya yang penuh percaya diri, tidak gentar menghadapi lawan sekuat Arab Saudi.
Meski di atas kertas, tim Garuda kalah jauh dari segi peringkat FIFA, pelatih asal Korea Selatan ini tetap optimis. “Bola itu bundar, situasi bisa berubah, tidak ada yang tahu juga, kami hanya akan berusaha semaksimal mungkin,” tegas Shin Tae-yong.
Dengan pernyataan tersebut, Shin Tae-yong seakan ingin menyampaikan pesan kepada Roberto Mancini: “Jangan meremehkan kami! Sepak bola adalah permainan yang penuh kejutan. Apapun bisa terjadi di lapangan.”
Shin Tae-yong menyadari bahwa pertandingan melawan Arab Saudi akan menjadi ujian yang sangat berat.
Namun, ia dan anak asuhnya siap memberikan perlawanan sengit. Pelatih berusia 53 tahun ini telah mempersiapkan tim dengan matang dan berharap dapat meraih hasil terbaik.
Pertandingan ini memang sarat akan gengsi. Selain memperebutkan tiga poin penting, kedua tim juga ingin menunjukkan kualitas terbaiknya di hadapan dunia.
Bagi Timnas Indonesia, kemenangan atas Arab Saudi akan menjadi suntikan semangat yang luar biasa dan meningkatkan kepercayaan diri para pemain.
Jadi Tantangan Berat di Grup C
Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia memang bisa dibilang sebagai grup neraka. Selain Arab Saudi, Indonesia juga harus berhadapan dengan tim-tim kuat lainnya seperti Jepang, China, dan Bahrain.
Namun, Shin Tae-yong dan para pemain Timnas Indonesia tidak gentar menghadapi tantangan berat ini. Mereka siap berjuang habis-habisan untuk meraih tiket ke Piala Dunia 2026.
Tak Mau Pantang Menyerah
Shin tak mau anak asuhnya pantang menyerah ia ingin mereka tampil mati-matian untuk setidaknya hasil terburuk adalah seri, bukan terbantai dengan skor telak.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin, laga ini harus dihadapi mati-matian, hasil akhirnya tidak boleh mengecewakan,” terangnya.