Score – Kim baru ditunjuk sebagai pelatih Malaysia pada tahun 2022 lalu.
Namun, dia sukses membawa timnya meraih hasil positif selama menjabat dalam periode dua tahun ini.
Menggantikan posisi Tan Cheng Hoe yang gagal total pada Piala AFF 2020 lalu, perubahan mulai terlihat masif dari tubuh Harimau Malaya.
Terbaru, media asal Malaysia, New Straits Times, memberikan gelar pelatih tersukses yang menangani tim Harimau Malaya.
Pemberian gelar tersebut bukan tanpa alasan, Kim menjadi sosok yang membawa kemenangan demi kemenangan sejak menjabat sebagai pelatih.
Dia bahkan meraih 70,4 persen kemenangan dari 27 pertandingan bersama timnas Malaysia.
Di posisi kedua ada Tan Cheng Hoe yang mencatatkan 51,3 persen kemenangan pada periode 2017 hingga 2022.
“Juru taktik asal Korea Selatan, Kim Pan Gon, telah muncul sebagai pelatih Malaysia yang paling sukses belakangan ini.”
“Dengan tingkat keberhasilan 70,4 persen sejak mengambil alih posisi tersebut pada awal 2022.”
“Menyusul di peringkat berikutnya adalah Tan Cheng Hoe.”
“Pelatih Selangor saat ini, yang memegang posisi pelatih nasional dari 2017 hingga 2022,” tulis laporan NST.
Kondisi ini tentu jadi alarm bahaya untuk timnas Indonesia.
Pasalnya, skuad Garuda dan Malaysia berpeluang kembali bertarung di Piala AFF 2024 nanti.
Jika merujuk dengan perhitungan yang sama, Shin Tae-yong bisa dinilai kurang mendapatkan hasil positif dari 38 pertandingan memimpin tim.
Dia tercatat mempersembahkan 20 kemenangan, 10 hasil imbang, dan delapan kekalahan.
Namun, tentu tidak adil saat menggunakan penghitungan yang sama.
Pasalnya, kekalahan tersebut terjadi melawan tim-tim kuat seperti Yordania, Argentina, dan Oman.
Namun, bisa dipastikan pertarungan kedua pelatih asal Korea Selatan tersebut akan berjalan sengit dan penuh rivalitas.
Shin dan Kim sempat terlibat konflik saat sama-sama menjabat di timnas Korsel.
Saat itu Kim yang menjabat sebagai Komite Khusus KFA memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih.
Alasannya, arsitek skuad Garuda tersebut gagal membawa Korsel lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.