SCORE.CO.ID – Tak ada angin tak ada hujan, Shin Tae-yong mengeluhkan format Piala AFF 2024 jelang lawan Vietnam, Minggu (15/12/2024) malam.
Saat diwawancarai awak media kali ini, Shin Tae-yong ungkap bahwa format ini menyulitkan anak asuhnya. Apalagi dengan jadwal yang padat.
“Tim Indonesia mempunyai jadwal yang padat dan sulit. Kami bermain tandang ke Myanmar pada 9 Desember, lalu pulang menghadapi Laos pada 12 Desember, lalu berangkat ke Vietnam lagi pada 13 Desember untuk mempersiapkan pertandingan ini. Jadwal seperti itu membawa tantangan yang sulit bagi kami” – keluh Pelatih Shin Tae-yong.”
Pemain Indonesia yang mengikuti Piala AFF 2024 sebagian besar berlevel U20 sehingga masih minim pengalaman internasional. Namun, turnamen tahun ini merupakan pengalaman yang baik bagi para pemain untuk beradaptasi, belajar, dan mempersiapkan masa depan.
Pada laga mendatang, Indonesia tentunya akan menghadapi banyak kerugian.
Namun ini juga bisa menjadi kesempatan berharga bagi para pemain muda Indonesia untuk mengumpulkan lebih banyak pengalaman bermain. Itu juga merupakan tujuan dimana Shin Tae-yong selalu utamakan realita daripada target utama yang telah tetapkan dalam turnamen ini.
Pelatih Shin Tae-yong mengusulkan agar AFF tidak mengubah format kompetisi Piala AFF:
“Seperti yang saya katakan seusai pertandingan melawan Laos, jadwal Piala AFF sangat tidak memadai. Menurut saya, pertandingan penyisihan grup sebaiknya hanya berlangsung di satu lokasi. Titik tetap Sedangkan untuk semifinal, tidak ada masalah dengan pergerakan konstan ini.
Pada laga besok, Vietnam memiliki keunggulan yang jauh lebih besar. Target Indonesia adalah melaju jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Kita semua tahu, bahwa Vietnam punya sumber daya lebih besar dan kami akan fokuskan untuk tujuan tersebut, dan pada laga besok jika Indonesia mendapat hasil buruk, saya harap para suporter bisa bersimpati.”
Juru taktik asal Korea ini memuji Vietnam sebagai tim terkuat di Piala AFF 2024, dan menyebutkan target yang akan dibidiknya bersama anak didiknya pada pertandingan melawan tim tuan rumah.
“Tim Vietnam saat ini dianggap sebagai tim terkuat di turnamen ini. Sedangkan tim Indonesia berpartisipasi dengan tujuan utama mempersiapkan SEA Games tahun depan. Hal ini menyebabkan perbedaan level yang jelas antara kedua tim.