PSSI Umumkan Shin Tae-yong Dipecat, 5 Alasan Ini Penyebabnya

shin tae-yong dipecat

Shin Tae Yong dipecat
Shin Tae Yong dipecat, PSSI Gelar Konferensi Pers Pagi Ini, Senin (6/1/2025),(c) Jurnalis/T

SCORE.CO.ID – PSSI gelar Konferensi Pers terkait perkembangan timnas Indonesia sekaligus mengumumkan Shin Tae-yong dipecat.

Sumardji selalu Manajer Timnas Indonesia juga ungkap tentang pertemuannya hari ini dengan Coach Shin Tae-yong:

“Alhamdulillah semua berjalan dengan baik, tidak ada persoalan apa-apa. Prinsipnya, Coach Shin menerima pemutusan hubungan kerja antara PSSI dengan Coach Shin Tae-yong, dan kami tidak ada masalah”, terangnya di kutip dari laman PSSI.

Coach Shin juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang sudah diberikan PSSI ke Coach Shin selama hampir 5 tahun.

“Mudah-mudahan Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia. Saya sangat bangga bisa melatih disini”, kata STY.

Melihat dari Shin Tae-yong dipecat ini kami mengambil kesimpulan ada alasan mengapa pemutusan hubungan kerja terjadi.

Beberapa alasan yang menyebabkan Shin Tae-yong dipecat dari PSSI antara lain:

A. Alasan kemungkinan Shin Tae-yong dipecat

  1. *Kinerja Tim yang Menurun*: Hasil pertandingan yang tidak memuaskan dan penurunan peringkat tim nasional Indonesia secara drastis.
  1. *Strategi Taktik yang Kurang Efektif*: Kegagalan dalam mengembangkan strategi yang tepat untuk menghadapi lawan-lawan tangguh.
  1. *Komunikasi yang Buruk*: Kesulitan dalam berkomunikasi dengan pemain dan staf, menyebabkan ketidakharmonisan dalam tim.
  1. *Tekanan dari Publik*: Kritik dan tekanan dari penggemar dan media yang mempertanyakan kemampuan dan keputusan Shin Tae-yong sebagai pelatih.
  1. *Tidak adanya perubahah taktik*: taktik Shin tidak ada perkembangan selalu saja berpola yang sama hingga kegagalan di Piala AFF 2024 menjadi cerminannya.

Sementara bila melihat kesimpulan pemecatan Shin Tae-yong dari PSSI terkait dengan beberapa faktor, termasuk:

B. *Faktor Teknis*

  1. Hasil buruk melawan Bahrain (2-2) dan Cina (2-1).
  2. Strategi taktik yang tidak efektif dan eksperimen yang tidak tepat.
  3. Penggunaan pemain muda yang belum siap untuk level internasional.

C. *Faktor Pemain*

  1. Tidak dimainkannya Eliano Reijnders, pemain andalan.
  2. Terlalu mengandalkan pemain muda seperti Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, Hokky Caraka dan Muhammad Ferrari, yang dinilai PSSI belum memberikan kontribusi maksimal.
  3. Kurangnya rotasi pemain dan penggunaan pemain yang tidak tepat saat laga penting.

D. *Faktor Non-Teknis*

  1. Tekanan dari publik dan media.
  2. Kritik atas gaya pelatihan dan pengambilan keputusan.
  3. Kesulitan berkomunikasi dengan pemain dan staf.

Di sisi lain Erick Thohir juga sempat menegur STY karena dianggap terlalu banyak mengeluh padahal PSSI sudah menuruti semua keinginan STY. Ya, benar.

Erick Thohir menilai Shin Tae-yong (STY) pernah mengeluhkan jadwal padat dan menyalahkan pemain, yang menjadi salah satu alasan tekanan untuk pemecatannya.

Kami juga merangkum ada alasan lain Shin Tae-yong dipecat:

E. *Alasan Teknis*

  1. Hasil pertandingan buruk, terutama melawan Bahrain dan Cina.
  2. Strategi taktik tidak efektif.
  3. Penggunaan pemain tidak tepat.

F. *Alasan Non-Teknis*

  1. Keluhan tentang jadwal padat.
  2. Komentar kontroversial tentang pemain.
  3. Komunikasi yang buruk dengan pemain dan staf.
  4. Tekanan dari publik dan media.

Erick langsung mengungkapkan pernyataannya saat menggelar konferensi pers hari ini.

“Saya rasa soal pemecatan adalah hal yang biasa, banyak negara yang mengganti pelatih di tengah kualifikasi piala dunia. Tinggal menghitung resikonya, hari ini adalah waktu terbaik karena setidaknya kami masih punya waktu 2.5 bulan”, terang Erick Thohir.

Exit mobile version