Score – Jelang lawan Libya untuk kedua kalinya pada Jumat (5/1/2024), Shayne Pattynama belum juga kembali bergabung Timnas Indonesia di Turki.
“Belum (Shayne Pattynama kembali ke Turki),” kata Nova singkat.
Shayne Pattynama terpaksa meninggalkan TC timnas Indonesia untuk sementara lantaran harus pulang ke Belanda guna menengok ibunya yang jatuh sakit.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong sangat mengerti keadaan Shayne dan memberikan ijin kepadanya untuk pulang sementara.
“Jujur, ada masalah di kesehatan ibunya Shayne,” kata Shin Tae-yong di laman resmi PSSI, Selasa (2/1/2024).
“Jadi akhirnya dia dikembalikan ke Belanda.”
“Saya mengizinkan Shayne kembali ke Belanda dulu supaya psikologisnya lebih stabil,” tambahnya.
Shin juga sudah mendengar kabar dari Shayne bila ibunya dalam keadaan yang jauh lebih baik.
“Shayne sudah mengabarkan bahwa ibunya tidak apa-apa,” kata pelatih berusia 53 tahun tersebut.
“Jadi dia akan kembali secepatnya,” tambahnya.
Namun nyatanya Shayne Pattynama belum juga kembali hingga jelang laga kedua lawan Libya pada Jumat (5/1/2024).
Pada laga pertama, ia juga absen dan posisinya ditempati Pratama Arhan dan Edo Febriansyah.
Nama Shayne Pattynama sendiri sudah terdaftar dalam 26 nama pemain di skuad timnas Indonesia di Piala Asia 2023.
Sementara itu, pada Kamis malam pemain-pemain timnas Indonesia kompak menyerukan kampanye agar semua pihak berhenti membandingkan pemain lokal dan keturunan jelang Piala Asia 2023 ini.
Kampanye ini menggunakan foto dan caption serupa, namun tidak dilakukan oleh Shayne Pattynama.
“Mari hentikan membandingkan pemain lokal dan pemain keturunan,” tulis Rafael Struick begitu juga Asnawi Mangkualam, sebagaimana dilansir dari Instagram pribadinya, Kamis (4/1/2024).
“Kita semua di sini adalah satu keluarga dengan satu impian, yaitu memberikan yang terbaik untuk timnas dan rakyat Indonesia.”
“Tidak masalah dari mana asal-usul kami, karena kami selalu bersatu, baik di dalam maupun di luar lapangan.”
“Saat tim kami mengalami kekalahan, kita semua merasakannya, dan saat tim menang, itulah kemenangan bagi kita semua.”
“Sebagai pemain, mengenakan jersey ‘Merah Putih’ bukan hanya kebanggaan, tetapi juga suatu kehormatan bagi kami.”
“Mari bersama-sama, dukung, dan support kami dengan penuh semangat di Piala Asia 2024,” tambahnya.













