Setelah Keluar dari Pelatnas, Jonatan Christie Akui Sudah Persiapkan Diri

Setelah Keluar dari Pelatnas, Jonatan Christie Akui Sudah Persiapkan Diri

Setelah Keluar dari Pelatnas, Jonatan Christie Akui Sudah Persiapkan Diri
Setelah Keluar dari Pelatnas, Jonatan Christie Akui Sudah Persiapkan Diri,(c) SCORE.CO.ID/Jurnalis T

SCORE.CO.ID – Setelah keluar dari Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur. Pebulutangkis Tunggal Putra, Jonatan Christie mengaku telah mempersiapkan segala kebutuhan menjadi atlet profesional.

Itu termasuk rencana anggaran biaya dan program latihan yang akan diterapkan, terutama sampai Indonesia Open 2025.

Dilansir dari laman detik, Jojo sudah menyiapkan semuanya termasuk sama seperti yang ia terima di Pelatnas.

“Untuk latihan kayaknya sama (dengan kebiasaan di Pelatnas) malah kayaknya akan lebih berat, karena belum tahu konteks cukupnya di mana,” kata Jonatan kepada pewarta di Pelatnas PBSI, Cipayung.

“Kalau di sini (Pelatnas) kan ya sudah dapat program dari pelatih. Makan satu dua tiga seri sekian, ya sudah kamu bisa makan program itu semua. Jika tak bisa makan berarti kurang, bisa makan berarti cukup. Sementara di luar kan tak bisa begitu, mungkin penyesuaiannya di sana,” ucap Jonatan.

Jonatan beruntung, selama mengikuti pelatihan di Pelatnas, tak jarang ia menulis apa yang menjadi program dari pelatihnya. Selain itu, ia juga kerap menambah pengetahuannya dengan melihat latihan atlet-atlet Eropa selama mengikuti turnamen.

“Di Tangkas ada (pelatihnya) sebenarnya asisten Coach Hendry (Saputra). Dan selama 12 tahun di sini (Pelatnas), kebanyakan bersama Coach Hendry dan bang Aboy (Irwansyah) dan programnya mirip-mirip. Selama di sini (Pelatnas) saya selalu nulis setiap hari programnya apa sih dari pelatih. Itu bisa jadi patokan saya juga,” kata Jonatan.

“Sebenarnya mirip tapi paling ada pengertian-pengertian baru yang saya dapatkan, misalnya waktu turnamen di luar. ‘Oh, melihat latihannya Viktor (Axelsen), pemain-pemain Eropa begini nih’, dan ditambah lagi bang Aboy sempat latih di Eropa, ternyata sama jadi disesuaikan, campur-campur saja.”

Baca Juga  Hasil China Open 2024: Gregoria Mariska Tunjung Kalah Memalukan, Netizen Nyuruh Kawin

Selain program latihan, hal mendesak lainnya juga terkait ketersediaan anggaran yang harus ditanggung demi mengikuti turnamen dalam setahun ini.

“Saya sudah menghitung (ongkos turnamen). Tapi hitung-hitungannya matang lah pasti, karena di luar mau tak mau harus dilihat bukan cari paling murah, tapi mana yang paling penting,” ungkap Jonatan.

“Contoh hotel tak mau ikut ofisial hotel karena mahal. Nah, kita cari di luar tapi bukan yang paling murah. Kita pikirkan kenyamanan, tempat gym, akses ke hall segala macam, dan itu sudah dihitung kurang lebih ya tak bisa fixed ya. Tapi selama setahun sudah ada budgetnya,” ujarnya.

“Untuk sampai saat ini at least sampai Indonesia Open mungkin masih pegang sendiri (logistik). Tapi kan dibantu pelatih dan tim yang sementara. Jadi dibantu dua orang, bertiga bersama saya. Jadi sekarang sudah mikir urus ID card. Waktu di Pelatnas kan tinggal minta ID-nya,” Jonatan mempertegas sambil menutup keterangan.