score.co.id – Keane, dengan tajamnya, menyarankan Arsenal untuk melupakan bayang-bayang Liverpool yang semakin menjauh. Ia menekankan pentingnya fokus pada pesaing-pesaing di belakang yang tengah mengincar posisi mereka. Meski gelar juara nampak seperti impian yang menjauh, Mikel Arteta, sang manajer Arsenal, masih membara dengan semangat juara. Namun, kekecewaan tergambar jelas di wajahnya saat berada di pinggir lapangan.
Tak bisa dipungkiri, kehilangan tekanan dan gairah juara telah menghantui performa Arsenal dalam beberapa pertandingan terakhir. Keane dengan tegas menyoroti kebutuhan akan kembalinya semangat juara dalam tim. Meskipun standar yang telah ditetapkan tinggi dalam beberapa tahun terakhir, namun untuk meraih gelar juara, Arsenal harus menggali lebih dalam sumber daya dan semangatnya. Keane menekankan bahwa langkah selanjutnya adalah tantangan terbesar, yang membuat Arsenal belum siap untuk menghadapinya.
Arsenal, sebagai tim dengan sejarah panjang dan ekspektasi tinggi, harus memperkuat mentalitas juara mereka. Mikel Arteta dan skuadnya perlu kembali menemukan kegarangan dan semangat yang diperlukan untuk meraih kemenangan. Kritik tajam dari Keane menjadi cambuk yang membakar semangat, menuntut Arsenal untuk bangkit dan bekerja lebih keras lagi. Langkah selanjutnya, meski sulit, harus dihadapi dengan tekad yang kuat dan kerja keras yang tak kenal lelah. Arsenal harus siap untuk menghadapi tantangan demi mewujudkan ambisi juara mereka.
Gasperini: Penampilan Sempurna Atalanta
Gian Piero Gasperini terasa sangat puas dengan performa timnya yang ia anggap begitu “sempurna”. Kemenangan gemilang Atalanta atas Juventus dengan skor meyakinkan 4-0 benar-benar membuatnya berseri-seri.
“Juventus tiba dengan rekor lima kemenangan beruntun, namun kami tampil makin sempurna. Hasil ini sungguh di luar dugaan banyak orang,” ujar Gasperini, seperti yang dilansir dari DAZN.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa istirahat dua pekan tanpa laga sungguh membantu timnya untuk memulihkan kebugaran fisik dan mental mereka.
“Kami sebenarnya memiliki kesempatan untuk menambah gol-gol sebelum turun minum. Setelah gol kedua, Juventus kehilangan keyakinan, dan kami berhasil memanfaatkannya,” tambah Gasperini.
Atmosfer kemenangan besar ini tentu menjadi momen bersejarah bagi Atalanta dan Gasperini, yang berhasil mengungkapkan kebanggaannya atas kinerja tim yang luar biasa tersebut.

Mimpi Scudetto Kembali Hidup
Kemenangan melawan Juventus telah mempertahankan Atalanta di dalam perburuan gelar Serie A. Saat ini, mereka hanya terpaut tiga poin dari Inter, yang akan menjadi lawan mereka di pekan mendatang.
Gasperini dengan tegas menyatakan bahwa timnya tidak boleh berhenti bermimpi, meskipun tantangannya sangat besar.
“Kita harus terus bermimpi, jangan sampai mimpi itu padam. Meskipun terlihat mustahil, namun dengan keyakinan yang kuat, segalanya bisa terjadi,” ujar Gasperini.
Meskipun mengakui kekuatan Inter dan Napoli, Gasperini yakin Atalanta memiliki peluang untuk menciptakan kejutan. Ia menambahkan bahwa Atalanta belum pernah berada dalam situasi seperti ini sebelumnya.
“Atalanta belum pernah sampai pada level ini dengan keunggulan tiga poin atas Juventus. Kami juga belum pernah merasakan tekanan persaingan gelar seperti sekarang, jadi siapa tahu?” tambahnya.
Dengan semangat yang membara, Gasperini dan para pemain Atalanta siap untuk menghadapi pertandingan-pertandingan besar ke depan dengan harapan bisa menciptakan sejarah baru bagi klub mereka.












