Score – Kondisi puncak klasemen Liga Spanyol 2023-2024 kembali berubah.
Situasi itu terjadi setelah Girona memastikan 3 poin saat menjamu Alaves pada laga pamungkas pekan ke-17.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Montilivi, Senin (18/12/2023) atau Selasa dini hari WIB, Girona menang telak 3-0 atas Alaves.
Tiga poin yang diraih Girona tersebut mengantarkan mereka kembali ke puncak klasemen, menggusur Real Madrid.
Klub yang berbasis di Catalunya itu mengumpulkan 44 poin dari 17 pertandingan, unggul 2 angka dari Real Madrid.
Keberhasilan Girona merebut kembali pucuk klasemen Liga Spanyol juga membawa sebuah catatan baru.
Catatan itu khususnya membanggakan pelatih asal Spanyol.
Seperti diketahui Girona saat ini dibesut oleh Michel Sanchez.
Michel Sanchez merupakan juru taktik kelahiran Madrid yang sudah bernaung di Girona sejak musim panas 2021.
Girona, yang juga dianggap sepupu Man City karena afiliasi mereka, mampu disulap menjadi tim tangguh di Liga Spanyol.
Bukti kuatnya adalah keberhasilannya membekuk juara bertahan, Barcelona, 4-2 pada pekan ke-16 Liga Spanyol.
Berlanjut pada pelatih Spanyol berikutnya yang sukses di negeri orang adalah Luis Enrique.
Luis Enrique untuk sementara memimpin PSG memuncaki klasemen Liga Prancis musim ini.
Baru mengalami kekalahan 1 kali di liga domesti, Kylian Mbappe cs berhasil mengumpulkan 37 poin dari 16 pertandingan.
Enrique mampu membawa PSG unggul lima poin dari Nice di klasemen sementara Liga Prancis.
Tak ketinggalan mantan duo gelandang flamboyan Negeri Matador yang kini menjadi nakhoda klub, Mikel Arteta dan Xabi Alonso juga masuk dalam kategori.
Baik Mikel Arteta dan Xabi Alonso sama-sama membawa klub masing-masing duduk nyaman di puncak klasemen liga.
Arteta mengantarkan Arsenal menduduki takhta tertinggi Liga Inggris untuk sementara dengan keunggulan 1 poin dari Liverpool.
Martin Odegaard cs merasakan dinginnya pucuk klasemen dengan perolehan 39 poin dari 17 pertandingan.
Sementara itu, Alonso bisa digolongkan sebagai pelatih asal Spanyol yang paling sukses saat ini di paruh musim kompetisi.
Pelatih berusia 41 tahun tersebut mampu membawa Bayer Leverkusen mengalahkan dominasi Bayern Muenchen di Bundesliga.
Itu dibuktikan dengan keberhasilannya menduduki posisi pertama kompetisi.
Bahkan Leverkusen mendapatkan peringkat pertama dengan performa nyaris sempurna.
Dari 15 laga yang dilakoni, 12 pertandingan dilalui Leverkusen dengan kemenangan dan 3 laga sisa berakhir imbang.
Mereka menjadi satu-satunya yang belum tersentuh kekalahan di Bundesliga di bawah arahan Xabi Alonso.
Dengan fakta tadi, keempat pelatih asal Negeri Matador tadi memiliki peluang besar untuk melangkah jauh di kompetisi masing-masing.
Konsistensi permainan dan strategi yang tepat bisa mengantarkan keempat pelatih Spanyol menjadi juara dari 4 liga top Eropa.
