Sejak Pindah ke Liga Jerman, Harry Kane Bandingkan dengan Liga Sebelumnya

Sejak Pindah ke Liga Jerman, Harry Kane Bandingkan dengan Liga Sebelumnya

SCORE.CO.ID – Liga Inggris dan Liga Jerman adalah dua kompetisi sepak bola terkemuka di Eropa yang sering menjadi perbincangan para penggemar sepak bola.

Pemain bintang Tottenham Hotspur, Harry Kane, baru-baru ini mengungkapkan perbedaan gaya bermain antara kedua liga tersebut.

Kane, yang saat ini bermain untuk Bayern Munich di Liga Jerman, merasa ada beberapa perbedaan yang cukup terlihat dan dirasakan olehnya.

Pola Permainan Pressing Lebih Terasa di Liga Jerman

Salah satu perbedaan utama yang diungkapkan oleh Kane adalah intensitas pressing yang lebih tinggi di Liga Jerman. Menurutnya, tim-tim di Liga Jerman cenderung lebih berani melakukan tekanan di lini tengah dan pertahanan lawan.

Hal ini menghasilkan ruang yang lebih besar bagi para pemain penyerang seperti dirinya untuk bergerak dan menciptakan peluang.

Di sisi lain, Liga Inggris cenderung memiliki struktur bertahan yang lebih kuat, dengan beberapa tim bermain dalam blok dan fokus pada pertahanan yang solid.

Dukungan dan Partisipasi Suporter

Kane juga menyoroti perbedaan atmosfer di antara kedua liga. Menurutnya, suporter di Liga Jerman lebih ekspresif dan menciptakan atmosfer yang lebih intens selama pertandingan.

Keberadaan dari suporter di tengah lapangan tidak dapat dipandang sebelah mata, sebab hal Ini dapat memberikan semangat dan energi tambahan yang berbeda bagi para pemain di atas lapangan.

Kane menggambarkan atmosfer di Liga Jerman sebagai “luar biasa” dan sangat berbeda dengan Liga Inggris.

Head-to-Head

Selain itu, Kane juga mencatat bahwa gaya bermain tim-tim di Liga Jerman lebih sering melibatkan permainan dari belakang dan adanya pengawalan satu lawan satu.

Hal ini mengizinkan pemain seperti Kane untuk memanfaatkan kecepatan mereka dalam permainan dan menciptakan peluang. Di Liga Inggris, struktur permainan mungkin lebih terfokus pada pertahanan dan memiliki sedikit ruang untuk pemain menyerang.

Baca Juga  Komposisi Pemain yang Buruk Membuat Bayern Terpuruk

Kane Pemain yang Mudah Melakukan Adaptasi Gaya Bermain

Kane sendiri telah mengalami adaptasi yang relatif cepat dengan gaya bermain di Liga Jerman. Dia telah mencetak 24 gol dalam 20 pertandingan Bundesliga,

Pencapaiannya ini telah menunjukkan kualitas dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Keberhasilannya ini juga membuatnya menjadi pemain yang paling tajam di musim pertamanya dengan Bayern Munich.

Bahkan pencapaian pemain kawakan seperti Robert Lewandowski pun telah terlampaui oleh Kane dalam waktu singkat.

Pola Formasi & Pengaruh Pelatih Lebih Menjadi Sorotan Perbedaan Kedua Liga

Liga Inggris dan Liga Jerman juga memiliki pendekatan taktis yang berbeda. Di Liga Inggris, banyak tim yang menggunakan formasi 4-4-2 atau 4-3-3, dengan fokus pada serangan balik cepat dan bola-bola panjang.

Di sisi lain, Liga Jerman lebih sering menggunakan formasi 4-2-3-1 atau 4-3-3, dengan fokus pada penguasaan bola dan pergerakan pemain untuk menciptakan ruang dan peluang.

Sedangkan posisi seorang pelatih di Liga Inggris dan Liga Jerman juga memiliki pengaruh yang berbeda terhadap gaya bermain tim mereka.

Di Liga Inggris, pelatih seringkali memiliki pengaruh yang besar terhadap gaya bermain tim, dengan banyak tim yang berubah gaya bermainnya sesuai dengan filosofi pelatih mereka.

Berbeda ketika kita berbicara Liga Jerman yang  meskipun pelatih juga memiliki pengaruh, ada lebih banyak konsistensi dalam gaya bermain antara tim-tim yang berbeda, dengan banyak tim yang bermain dengan gaya yang sama terlepas dari pelatih mereka.