Score – Timnas Indonesia sudah melakoni dua pertandingan uji coba sebelum Piala Asia 2023.
Skuad Garuda dua kali kalah atas Libya.
Pada laga perdana, Witan Sulaeman dkk kalah telak 0-4.
Lalu pada laga kedua, Timnas Indonesia sudah tampil lebih baik.
Namun, hasil masih belum memihak para anak asuh Shin Tae-yong.
Skuad Garuda pun kalah 1-2 atas Libya.
Berikut adalah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Shin Tae-yong sebelum Piala Asia 2023:
1. Kurangi Blunder
Selama dua laga uji coba terakhir, Timnas Indonesia kebobolan empat kali dari situasi blunder.
Pada pertandingan pertama, duet Jordi Amat dan Justin Hubner tiga kali melakukan kesalahan fatal dan menjadi penyebab gawang Garuda kebobolan.
Kemudian di partandingan kedua melawan Libya kemarin, giliran Rizky Ridho yang melakukan blunder.
Rizky Ridho, terlalu pelan ketika melakukan back-pass ke kiper Garuda, Ernando Ari.
Penyerang Libya, Ahmed Ekrawa pun mampu mencuri bola tersebut dan mengecoh Ernando Ari sebelum menjebol gawang Timnas Indonesia.
2. Lini Depan Tumpul
Rapuh di belakang, skuad Garuda juga terlihat tumpul di sektor lini depan.
Tercatat, barisan pemain depan Garuda tak ada yang mampu mencetak gol pada dua pertandingan melawan Libya kemarin.
Satu-satunya gol dari Timnas Indonesia justru lahir dari sektor pemain bek sayap, yakni Yakob Sayuri.
Tentu hal ini harus menjadi perhatian khusus bagi Shin Tae-yong.
3. Perbaiki Penyelesaian Akhir
Salah satu pekerjaan rumah Shin Tae-yong jelang Piala Asia 2024 adalah soal penyelesaian akhir.
Pada dua pertandingan kontra Libya kemarin, sejatinya Timnas Indonesia memiliki peluang banyak untuk mencetak gol.
Namun, kurangnya dalam hal penyelesaian akhir, membuat Timnas Indonesia hanya mampu mencetak satu gol saja.
Berdasarkan catatan yang dihimpun oleh situs Lapangbola.com, tercatat Timnas Indonesia melepaskan 17 tendangan ketika dua kali melawan Libya.
Dari 17 tembakan tersebut, enam di antaranya tepat sasaran.