Satu Striker Timnas U-23 Indonesia Menunggu Tes untuk Bebas Cedera, Masih Dilarang Berlatih dengan Kontak Fisik

Satu Striker Timnas U-23 Indonesia Menunggu Tes untuk Bebas Cedera, Masih Dilarang Berlatih dengan Kontak Fisik

20230826 220155jpg 20230826100213 SCORE.CO.ID

Score – Striker Persis Solo, Irfan Jauhari bisa menjadi tambahan amunisi timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Namun, pemain berusia 22 tahun itu masih harus menjalani tes terlebih dulu untuk dinyatakan bebas dari cedera.

Irfan Jauhari memang mengalami cedera ACL sejak Agustus 2023 saat membela timnas U-23 Indonesia di Piala AFF U-23 2023.

Dokter Persis Solo, Iwan Wahyu Utomo menyatakan meski saat ini Irfan sudah semakin membaik keadaannya, namun belum bisa berlatih penuh dengan Laskar Sambernyawa.

Irfan harus menjalani tes di Jakarta bersama PSSI karena mengalami cedera saat membela timnas U-23 Indonesia.

Dokter Iwan juga menjelaskan bola Irfan Jauhari juga belum bisa berlaga untuk Persis Solo saat menjamu Persik Kediri, Sabtu (24/2/2024).

“Cuma untuk latihan taktikal dengan bola atau yang ada duel dengan lawan belum kita beri.”

“Apalagi nanti tanggal 1 Maret dia akan tes di Jakarta, semoga hasilnya bagus.”

“Setelah itu dia bisa kembali latihan penuh dengan tim,” tambahnya.

Sebelumnya, Dokter Iwan mengatakan memang Irfan Jauhari harus menjalani tes di Jakarta sebagai prosedur dari PSSI.

“Dia akan mengikuti tes di Jakarta karena ini prosedur dari timnas,” ujarnya.

“Dia mengalami cedera saat membela timnas.”

“Jadi dia harus dikembalikan ke timnas untuk dilakukan pemeriksaan,” tambahnya.

Bila hasil bagus, maka Irfan Jauhari bisa jadi tambahan kekuatan buat timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Namun belum diketahui apakah Persis Solo meklepasnya atau tidak.

Beberapa klub sudah memagari pemainnya untuk bergabung timnas U-23 Indonesia karena Liga 1 tetap masih berjalan.

Ketum PSSI, Erick Thohir yakin permasalahan pemanggilan pemain bakal selesai untuk kebaikan timnas U-23 Indonesia.

“Saya yakin ada jalan bahwa semuanya baik-baik saja,” kata Erick Thohir.

“Kalau semua legowo, semua mau memprioritaskan apakah merah putih atau kelompok, pasti nanti kami juga akan bicara.”

“Tentu ketika ada klub yang mendukung tim nasonal, fleksibilitas liga akan kami bicarakan,” tambahnya.

Exit mobile version