Score – Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat (20/9/2023), mencatat keuntungan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bertambah 0,67 persen atau 48,67 poin menjadi menetap di 7.330,70 poin.
Indeks CAC 40 terkerek 0,08 persen atau 5,98 poin menjadi 7.282,12 poin pada Selasa (19/9/2023), setelah anjlok 1,39 persen atau 102,68 poin menjadi 7.276,14 poin pada Senin (18/9/2023), dan menguat 0,96 persen atau 70,15 poin menjadi 7.378,82 poin pada Jumat (15/9/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 32 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara delapan saham lainnya mengalami kerugian.
Unibail-Rodamco-Westfield SE, sebuah perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Prancis terangkat 3,08 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur otomotif multinasional hasil penggabungan antara Fiat Chrysler Automobiles dan PSA Group, Stellantis N.V. yang meningkat 3,07 persen; serta perusahaan jasa keuangan yang menarik simpanan dan menawarkan layanan perbankan komersial, ritel dan investasi Societe Generale SA terdongkrak 3,00 persen.
Sementara itu, Air Liquide SA, sebuah perusahaan multinasional Prancis yang memasok gas industri dan layanan ke berbagai industri termasuk manufaktur medis, kimia dan elektronik menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 1,61 persen.
Disusul oleh saham perusahaan yang mendesain dan membangun sistem kelistrikan kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Prancis Thales SA merosot 1,61 persen; serta perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Publicis Groupe SA melemah 0,85 persen.