Score – Saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (18/7/2023), menghentikan kerugian dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt bangkit 0,35 persen atau 56,84 poin menjadi menetap di 16.125,49 poin.
Indeks DAX 40 terpangkas 0,23 persen atau 36,42 poin menjadi 16.068,65 poin pada Senin (17/7/2023), setelah merosot 0,22 persen atau 35,96 poin menjadi 16.105,07 poin pada Jumat (14/7/2023), dan menguat 0,74 persen atau 118,03 poin menjadi 16.141,03 poin pada Kamis (13/7/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 28 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 12 saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Covestro AG, sebuah perusahaan multinasional Jerman yang memproduksi berbagai bahan baku berbasis poliuretan dan polikarbonat melambung 5,56 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan yang menyediakan penjualan aksesoris fesyen pria dan wanita secara daring Zalando SE yang melonjak 4,50 persen; serta perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Eropa Vonovia SE terangkat 4,08 persen.
Di sisi lain, Siemens Healthineers AG, sebuah perusahaan industri produk perangkat medis multinasional Jerman mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 1,86 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan telekomunikasi Jerman yang merupakan penyedia telekomunikasi terbesar di Eropa Deutsche Telekom AG kehilangan 1,79 persen; serta serta perusahaan industri otomotif yang memproduksi kendaraan penumpang mobil sport, SUV, dan kendaraan bermotor lainnya Porsche AG turun 1,49 persen.