SCORE.CO.ID – Tim sepak bola putri U-17 Indonesia akan menghadapi tantangan besar saat bertemu dengan Korea Utara, salah satu tim terbaik dunia pada kelompok umur ini.
Meskipun pertandingan ini merupakan penutup keikutsertaan perdana Indonesia dalam Piala Asia Putri U-17 setelah 19 tahun absen, ini juga merupakan kesempatan emas bagi skuad “Garuda Pertiwi” muda untuk belajar dari permainan Korea Utara.
Tetap Semangat Meski Kalah
Meskipun kesempatan untuk lolos ke babak semifinal sudah tertutup setelah kekalahan dari Korea Selatan dan Filipina, semangat dan ambisi tetap tinggi dalam tim Indonesia.
Pelatih Satoru Mochizuki berusaha membangkitkan semangat anak-anak asuhannya dengan menceritakan kisah-kisah kebangkitan tim-tim lain setelah rentetan kekalahan.
Hasil akhir dalam sebuah pertandingan memang tidak dapat dipastikan, akan tetapi pertandingan melawan Korea Utara menjadi momen penting bagi perkembangan sepak bola putri Indonesia.
Mochizuki Mendorong Pemain Hadapi Kekalahan dengan Bijak
Dalam latihan di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Mochizuki memberikan inspirasi kepada para pemainnya, menyatakan bahwa pemain hebat adalah mereka yang mampu melihat kekalahan sebagai pembelajaran.
Bagi Mochizuki, kekalahan bukanlah kegagalan, tetapi sebuah tantangan untuk menjadi lebih baik.
Dia mendorong para pemain untuk tidak terpuruk oleh kekalahan, tetapi menggunakannya sebagai motivasi untuk terus maju dalam permainan sepak bola.
Meskipun hanya memiliki waktu dua hari untuk persiapan menghadapi Korea Utara, Mochizuki tetap fokus pada aspek kecepatan dan komunikasi dalam tim, meskipun tidak ada target spesifik yang ditetapkan oleh PSSI untuknya.
Sebagai pelatih baru tim putri Indonesia, Mochizuki ingin mengakhiri penampilan timnya di Piala Asia dengan catatan positif.
Dengan pengalamannya dan tekadnya untuk mencari solusi, Mochizuki menganggap masa ini sebagai momen “berbelanja” masalah dan mencari cara terbaik untuk menghadapinya.
Korea Utara, Tim Putri Unggulan di Piala Asia U-17
Korea Utara telah menegaskan dominasinya di Piala Asia Putri U-17 dengan meraih dua kemenangan besar dalam fase grup.
Setelah mengalahkan Korea Selatan 7-0 dan Filipina 6-0, mereka melangkah ke babak empat besar dengan penuh keyakinan.
Tidak hanya di tingkat Asia, Korea Utara juga dikenal sebagai kekuatan global dalam sepak bola putri.
Dengan tiga gelar juara Piala Asia Putri dan tiga kali mencapai final dari tujuh kali partisipasinya, tim yang dijuluki “Eastern Azaleas” ini juga memiliki reputasi yang kuat di Piala Dunia U-17, dengan dua gelar dan satu posisi runner-up.