Rumor Transfer Persib Maarten Paes
Kabar mengejutkan tengah beredar di dunia sepak bola Indonesia. Maarten Paes, kiper andalan Timnas Indonesia yang saat ini membela FC Dallas di MLS, dikabarkan akan bergabung dengan Persib Bandung pada Januari 2026. Rumor ini mulai dari cuitan media sosial hingga menjadi topik hangat, menarik perhatian para Bobotoh.
Namun, antara harapan dan kenyataan, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Artikel ini akan mengupas asal-usul rumor tersebut, analisis strategis klub, serta potensi dampaknya jika benar-benar terjadi. Kita akan lihat apakah ini sekadar isu atau langkah nyata untuk menguatkan ambisi Persib di kancah Asia.

Mengurai Asal-Usul Rumor Paes
Rumor ini tak muncul begitu saja. Ia tumbuh dari prestasi Persib di AFC Champions League Two (ACL 2), di mana mereka lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup G. Keberhasilan ini jadi sinyal bahwa skuad perlu diperkuat untuk menghadapi tim kuat dari Timur Tengah dan Jepang.
Deputy CEO Persib, Adhitia Putra Herawan, menyebut klub terbuka untuk pemain baru di bursa Januari, setelah sukses merekrut Thom Haye dan Eliano Reijnders. Pernyataannya yang diplomatis jadi pemicu utama.
“Bisa saja rumor menyebut Joey Pelupessy, tapi yang datang malah Maarten Paes. Kami tidak tahu.”
Kalimat ini menunjukkan nama Paes sudah muncul dalam diskusi internal, meski belum pasti. Selain itu, Persib butuh kiper cadangan yang solid. Teja Paku Alam memang andal, tapi Adam Przyber kesulitan adaptasi. Ketergantungan pada satu kiper saja berisiko di kompetisi panjang seperti Liga 1 dan ACL 2.
Analisis Taktis dan Kendala Nyata
Dari sisi taktis, Paes sangat cocok. Dengan tinggi 192 cm dan pengalaman internasional, ia bisa jadi pesaing sehat bagi Teja. Status naturalisasinya juga memudahkan adaptasi dibanding kiper asing baru.
Namun, realitas negosiasi jauh lebih rumit. Kontrak Paes dengan FC Dallas berakhir akhir 2026, dengan opsi perpanjangan. Ia adalah kiper utama di sana, dengan 22 penampilan musim ini. FC Dallas tak punya alasan melepasnya.
| Kendala Utama | Deskripsi | Dampak |
|---|---|---|
| Kontrak Panjang | Berakhir 2026, opsi +2 tahun | Sulit dilepas di tengah musim |
| Nilai Pasar Tinggi | Rp 26-31 miliar | Biaya transfer rekor di Liga 1 |
| Skema Pinjaman | Masa libur MLS | Berisiko bagi FC Dallas |
Skema pinjaman mungkin jadi opsi, tapi tetap penuh ketidakpastian. Biaya tinggi ini bisa jadi investasi berisiko bagi Persib.
Skenario dan Dampak Potensial
Jika Paes benar bergabung, dampaknya besar. Jangka pendek, pertahanan Persib lebih kuat dan percaya diri, krusial untuk ACL 2. Jangka panjang, ini prestise bagi Liga 1, tapi bisa picu inflasi biaya pemain.
Sebaliknya, jika gagal, rumor ini jadi distraksi cerdas. Seperti kata Adhitia:
“Kadang kami butuh distraksi, jadi biarkan media bikin distraksi sendiri, rumor sendiri, sementara kami mencari pemain lain.”
Ini membuka jalan untuk target lain tanpa tekanan publik.
Kesimpulan: Antara Ambisi dan Realitas
Rumor Paes mencerminkan ambisi baru Persib untuk tak hanya juara domestik, tapi bersaing di Asia. Peluangnya sekitar 40%, terhambat kontrak dan biaya. Apapun hasilnya, ini tunjukkan Persib berpikir besar. Ikuti perkembangan hingga Januari 2026—babak baru ambisi Maung Bandung.
Ikuti analisis mendalam seputar sepak bola Indonesia di score.co.id.












