SCORE.CO.ID – Kabar hangat dunia sepak bola internasional yang paling menarik perhatian, salah satunya rumor konflik di Real Madrid. Mengiringi pernyataan kiper Real Madrid kepada para awak media setelah pertandingan usai. Sehingga menambah panasnya topik di kalangan pengamat sepakbola.
Awal Mula Rumor Konflik di Real Madrid
Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, mengakui bahwa ia sempat melontarkan sindiran pedas kepada pemain muda Barcelona, Lamine Yamal, menyusul kemenangan Los Blancos dalam El Clasico musim ini.
Berhembusnya rumor konflik di Real Madrid ini bermula dari komentar provokatif yang dibuat Yamal sebelum pertandingan. Kemudian dianggap Courtois sebagai cerminan rasa percaya diri berlebihan seorang pemain muda menjelang laga besar.
Courtois menilai ucapan Yamal, sebagai pemain top Barcelona telah menimbulkan kegaduhan di media. Pengakuan Courtois muncul saat ia menceritakan bahwa emosinya terpancing ketika menyaksikan Yamal terlibat adu mulut dengan bek Real Madrid, Dani Carvajal, di lapangan.
Melihat sedikit perselisihan (alterkasi) tersebut, Courtois ikut melontarkan kata-kata kepada Yamal. Ia menjelaskan bahwa dalam suasana emosi yang tinggi, seringkali pemain mengucapkan hal-hal yang seharusnya tidak mereka katakan.
Baginya, suasana tegang dan intensitas tinggi yang memicu insiden tersebut justru merupakan esensi dari El Clasico. Courtois menekankan bahwa timnya memerlukan atmosfer dan semangat permusuhan seperti itu, terutama setelah rentetan kekalahan di musim sebelumnya.
Ia merasa penting bagi Real Madrid untuk memperlakukan Barcelona sebagai musuh yang harus diserang. Mengingat Barcelona juga tidak menunjukkan rasa hormat ketika mereka meraih kemenangan.
Courtois Bantah Tegas Rumor Masalah dengan Xabi Alonso
Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois secara tegas membantah isu yang beredar luas di media. Terutama mengenai adanya ketegangan atau hubungan yang buruk antara para pemain dengan pelatih, Xabi Alonso.
Courtois menepis rumor tersebut, menegaskan bahwa tidak ada masalah pribadi antara dirinya dan pelatih. Ia mengakui bahwa di ruang ganti, selalu ada beberapa pemain yang mungkin merasa kurang senang.
Entah karena minimnya waktu bermain, atau karena ditempatkan di posisi yang berbeda. Namun, Courtois menggarisbawahi bahwa setiap persoalan dibahas secara terbuka dan profesional di dalam tim.
Menurutnya, rumor konflik di Real Madrid mengenai keretakan hubungan pemain dan pelatih ini hanya dibuat-buat oleh media. Courtois menyatakan bahwa artikel-artikel yang saat ini menyebarkan kabar tersebut adalah kebohongan yang sengaja dipublikasikan.
