SCORE.CO.ID- Ruben Amorim selaku pelatih kepala Manchester United memberikan teguran keras untuk Alejandro Garnacho, kenapa?
Manajer Manchester United itu baru-baru ini dilaporkan telah memberikan teguran keras kepada pemain sayap Alejandro Garnacho menyusul reaksinya saat digantikan saat melawan Ipswich Town pada hari Rabu malam.
Kartu merah yang diberikan kepada Patrick Dorgu membuat Amorim mengorbankan Garnacho demi Noussair Mazraoui , sehingga mereka bisa mempertahankan bentuk permainan yang coba diterapkan manajer baru pada tim.
Jadi, pergantian itu terjadi sesaat sebelum tambahan waktu babak pertama, dan Garnacho tampak merajuk setelah digantikan, dan langsung berjalan menuju ruang ganti Old Trafford.
Garnacho tidak kembali ke bangku cadangan pada babak kedua, membuat manajernya tidak senang, dan Amorim mengonfirmasi bahwa dia akan berbicara dengan pemain tersebut mengenai perilakunya.
Meski Manchester United tetap memenangkan pertandingan dengan skor 3-2, masih ada beberapa tanda yang mengkhawatirkan bagi sang manajer, salah satunya adalah momen Garnacho yang bersikap bad attitude.
Hari ini, kami rangkum dari Daily Star mengklaim bahwa Amorim telah memberi tahu pemain Argentina itu untuk meningkatkan sikapnya, bekerja keras, dan membuktikan bahwa dia layak menjadi pemain inti reguler mulai sekarang hingga akhir musim.
Ini berarti dia harus mengubah sikap, juga perilaku agar bisa menjadi pemain reguler yang terus dipercaya, atau bahkan bisa saja diberhentikan dari skuad.
Garnacho tidak pernah menjadi pemain reguler sejak Amorim ditunjuk, hanya menjadi starter dalam delapan pertandingan Liga Primer di bawah pelatih asal Portugal itu, dan sering kali dibayangi oleh penampilan Bruno Fernandes dan Amad Diallo.
Rumor yang beredar menyebutkan bahwa Garnacho ingin meninggalkan klub pada bulan Januari lalu, tetapi tidak ada rencana yang terealisasi, dan dengan Antony dan Marcus Rashford yang keduanya akan hengkang, klub mungkin enggan membiarkan pemain sayap lainnya hengkang.
Amorim tampaknya ingin Garnacho bertahan, tapi bisa saja diberhentikan sebagaimana ia mencoba meredakan situasi melalui pers pasca pertandingan.
“Ya saya ingin dia bertahan tapi jika tidak berubah pasti diberhentikan. Saya akan berbicara dengan Garnacho mengenai hal itu secara pribadi”, terang dia.
