Round 4 kualifikasi piala dunia zona asia
score.co.id – Pertanyaan menggantung di benak jutaan pecinta sepakbola tanah air: Siapa lawan Indonesia di babak penentuan kualifikasi Piala Dunia 2026? Setelah menorehkan sejarah dengan lolos ke babak keempat zona Asia, timnas Garuda kini bersiap menghadapi dua tantangan berat dalam format round-robin yang akan menentukan nasib mereka di ajang Piala Dunia 2026. Simak analisis eksklusif berdasarkan data terbaru hingga Juni 2025.
Perjalanan Menuju Babak Penentu
Indonesia meraih tiket ke babak keempat setelah finis sebagai tim peringkat keempat Grup C pada babak ketiga kualifikasi. Dengan mengumpulkan 12 poin dari 10 pertandingan, tim besutan Patrick Kluivert ini menunjukkan perkembangan signifikan. Mereka bersaing ketat dengan raksasa Asia seperti Jepang dan Australia yang lolos langsung, serta Arab Saudi (13 poin) yang juga turut melaju.

Babak keempat akan mempertemukan enam tim tersisa Asia: Indonesia, Irak, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. Enam tim ini merupakan kombinasi dari empat tim peringkat ketiga dan dua tim peringkat keempat terbaik dari tiga grup babak sebelumnya.
Mekanisme Undian dan Format Pertandingan
Undian babak keempat digelar pada 17 Juli 2025 di Umeda Arts Theater, Osaka, Jepang. Proses ini berlangsung secara acak tanpa seeding berdasarkan peringkat FIFA atau kriteria lain. Artinya, semua tim memiliki peluang setara untuk menghadapi lawan apa pun.
Format kompetisi dirancang sebagai mini-turnamen:
- Enam tim dibagi menjadi dua grup tiga tim.
- Setiap grup bermain round-robin di venue terpusat.
- Qatar dan Arab Saudi ditetapkan sebagai tuan rumah.
- Jadwal pertandingan: 8-14 Oktober 2025.
Dua pemenang grup akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026, sementara peringkat kedua dari setiap grup harus bertarung di babak kelima.
Potensi Lawan dan Analisis Tantangan
Indonesia berpotensi menghadapi dua dari lima tim berikut: Irak, Oman, Qatar, Arab Saudi, atau Uni Emirat Arab. Berikut risikonya:
Arab Saudi: Mantan lawan satu grup di babak ketiga. Tim ini memiliki rekor solid dengan hanya kalah dua kali dari 10 laga kualifikasi. Kekuatan utama mereka terletak pada lini serang yang agresif.
Qatar: Juara bertahan Piala Asia 2023. Bermain di kandang sendiri menjadi keuntungan strategis, ditambah pengalaman mereka dalam turnamen besar.
Uni Emirat Arab (UAE): Tim dengan pertahanan terorganisir. Statistik menunjukkan mereka hanya kebobolan 8 gol dalam 10 pertandingan kualifikasi.
Irak dan Oman: Dua tim underdog dengan taktik bertahan ketat. Catatan pertemuan terakhir Indonesia melawan Oman (2023) berakhir imbang 1-1.
“Babak ini adalah ujian mental. Kami tidak bisa fokus pada satu lawan karena semua tim kuat. Persiapan fisik dan taktik harus maksimal,” – Komentar strategis dari pelatih Patrick Kluivert dalam konferensi pers terakhir.
Proyeksi Peluang Indonesia
Peluang Indonesia lolos tergantung pada tiga faktor kritis:
- Undian “Ramah”: Menghindari grup dengan Qatar dan Arab Saudi sekaligus akan meningkatkan peluang finis sebagai juara grup.
- Kesiapan Pemain: Pemain seperti Marselino Ferdinan dan Sandy Walsh harus dalam kondisi puncak.
- Strategi Venue: Bermain di Qatar lebih menguntungkan daripada Arab Saudi mengingat dukungan suporter Indonesia di sana.
Jika finis sebagai runner-up, Indonesia masih berpeluang melalui babak kelima-play-off dua leg pada November 2025. Namun, jalan itu berisiko tinggi karena hanya satu pemenang yang berhak ke play-off antar-konfederasi.
Daftar Tim Peserta Babak Keempat
Berikut profil enam tim yang akan bersaing:
| Tim | Peringkat Babak Ketiga | Poin | Kekuatan Utama |
|---|---|---|---|
| Indonesia | Peringkat 4 Grup C | 12 | Serangan balik cepat |
| Arab Saudi | Peringkat 3 Grup C | 13 | Akurasi tembakan |
| Qatar | Peringkat 3 Grup A | 14 | Pengalaman turnamen |
| Irak | Peringkat 4 Grup B | 11 | Pertahanan terstruktur |
| Oman | Peringkat 3 Grup D | 13 | Stabilitas lini tengah |
| Uni Emirat Arab | Peringkat 4 Grup E | 12 | Tekanan tinggi |
Penutup: Menanti Detik-Detik Penentuan
Babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 bukan sekadar pertandingan-ini adalah gerbang menuju sejarah. Jika lolos, ini akan menjadi penampilan pertama Indonesia di Piala Dunia sejak 1938. Tantangan terberat justru datang dari format kompetisi yang mengharuskan tim tampil konsisten dalam dua laga singkat.
Kesuksesan Indonesia tergantung pada kematangan taktik Patrick Kluivert dan kemampuan pemain beradaptasi dengan tekanan. Apapun hasil undian 17 Juli nanti, satu hal pasti: timnas Garuda telah membuktikan diri sebagai kekuatan baru Asia.
Pantau terus perkembangan undian dan analisis eksklusif hanya di score.co.id!
Bagaimana prediksi Anda? Sampaikan opini Anda di kolom komentar dan ikuti laporan langsung kami dari Osaka bulan depan.












