SCORE.CO.ID – Daniele De Rossi sukses meraih kemenangan dalam debutnya sebagai pelatih AS Roma dalam derby melawan Lazio.
De Rossi berhasil memimpin Roma meraih kemenangan tipis 1-0 atas Lazio pada pertandingan sengit antara Roma dan Lazio dalam lanjutan Serie A berlangsung di Stadio Olimpico hari Sabtu malam.
Kemenangan ini menandai awal yang positif bagi De Rossi bersama Roma karena timnya berhasil mengumpulkan 26 poin dari 11 pertandingan Serie A bersama mantan kapten legendaris mereka.
Opta mencatat bahwa hanya ada dua pelatih yang memulai karir mereka di Roma dengan start yang lebih baik setelah 11 pertandingan, yakni Eusebio Di Francesco (27 poin) dan Rudi Garcia (31 poin).
De Rossi Rasakan Tekanan Lebih Besar Sebagai Pelatih dalam Derby Roma
Daniele De Rossi, yang kini telah merasakan derby Roma baik sebagai pelatih maupun pemain, mengungkapkan bahwa tekanan yang dirasakan sebagai pelatih jauh lebih besar.
“Saya merasa ada perbedaan yang cukup signifikan saat menjadi pelatih. Anda sadar bahwa jika tim kalah, tekanan lebih banyak berada pada pelatih. Kami merasakan tekanan yang luar biasa, seperti kembali ke masa ketika kami bertarung untuk tujuan yang lebih berprestise,” ungkap De Rossi kepada DAZN.
“Sebagai pelatih, tekanan yang saya rasakan lebih besar, karena setidaknya saat saya masih bermain, saya bisa meredakan tekanan dengan berlari-lari di lapangan dan melepaskan ketegangan, melakukan sesuatu.”
“Namun, di pinggir lapangan, setelah beberapa waktu, saya bahkan bertanya kepada ofisial keempat berapa jamnya berhenti, karena rasanya waktu seperti tidak bergerak,” tambahnya.
Perjalanan Masih Panjang
Kemenangan atas Lazio juga membawa AS Roma mendekati zona empat besar sehingga pada saat ini, Roma menduduki posisi kelima dalam klasemen Liga Italia dengan 55 poin, hanya berselisih dua poin dari zona Liga Champions.
De Rossi juga menyoroti betapa pentingnya kemenangan atas Lazio dalam perjalanan Roma menuju zona empat besar.
Keberhasilan tersebut tidak hanya menunjukkan kemajuan tim di bawah kepemimpinannya tetapi juga memberikan dorongan moral yang besar kepada para pemain.
Dengan perbedaan hanya dua angka dari zona Liga Champions, Roma kini memiliki peluang besar untuk meraih tiket ke kompetisi elit Eropa tersebut dan momentum positif ini dapat terus dipertahankan oleh De Rossi dan skuadnya untuk mencapai tujuan mereka musim ini.
