Romeny butuh adaptasi dalam Timnas Indonesia, sementara Septian Bagaskara berpotensi menjadi kartu truf di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Simak ulasan lengkapnya!
SCORE.CO.ID – Komposisi Timnas Indonesia mengalami perubahan dengan hadirnya beberapa pemain baru menjelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Salah satu nama yang menjadi perhatian adalah Ole Romeny yang masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi.
Di sisi lain, Septian Bagaskara diprediksi dapat menjadi kartu truf bagi Indonesia dalam laga melawan Australia dan Bahrain.
Romeny Butuh Adaptasi
Timnas Indonesia terus berusaha meningkatkan produktivitas gol di bawah asuhan Shin Tae-yong. Dalam enam pertandingan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, tim baru mencetak enam gol.
Untuk mengatasi hal tersebut, Romeny dipilih sebagai pemain naturalisasi yang diharapkan dapat memberikan tambahan kekuatan di lini depan.
Laga melawan Australia yang akan digelar di Sydney Football Stadium menjadi kesempatan bagi Romeny untuk mencatatkan debutnya bersama Timnas Indonesia.
Meskipun begitu, proses Romeny butuh adaptasi tetap menjadi tantangan yang harus dihadapi. Kehadiran pemain baru yang belum pernah bermain bersama tim sebelumnya bisa menjadi kendala tersendiri.
Selain itu, perbedaan gaya bermain antara sepak bola Eropa dan Asia juga menjadi faktor yang perlu diperhatikan.
Persaingan di Lini Depan Timnas Indonesia
Pelatih Patrick Kluivert memanggil beberapa nama untuk mengisi posisi penyerang dalam skuad Timnas Indonesia.
Selain Romeny, ada juga Septian Bagaskara, Hokky Caraka, dan Ramadhan Sananta yang berpeluang mengisi peran sebagai striker utama.
Dalam hal pengalaman bermain bersama tim, beberapa pemain yang telah lebih lama bergabung dengan skuad bisa memiliki keunggulan dibandingkan dengan Romeny butuh adaptasi dan penyesuaian.
Statistik Romeny di klub sebelumnya juga menunjukkan bahwa ia masih perlu membuktikan ketajamannya di Timnas Indonesia.
Dengan tujuh pertandingan yang sudah dijalani bersama Oxford United, ia baru mencetak satu gol, yang berarti masih ada ruang untuk peningkatan performa.
Sementara itu, persaingan ketat di lini depan membuat pelatih harus mempertimbangkan berbagai faktor sebelum menentukan siapa yang akan menjadi andalan dalam laga penting ini.
Pemain yang memiliki pemahaman taktik yang lebih baik terhadap permainan Timnas Indonesia bisa menjadi pilihan utama.
Septian Bagaskara Bisa Menjadi Pemain Kunci
Salah satu nama yang berpotensi memberikan kejutan adalah Septian Bagaskara. Berdasarkan performa di Liga 1, ia termasuk salah satu striker yang menonjol, terutama dalam hal efektivitas permainan.
Postur dan kekuatan fisiknya juga memenuhi kriteria yang dibutuhkan untuk menghadapi lawan-lawan yang memiliki pemain bertahan dengan postur tinggi seperti Australia dan Bahrain.
Selain itu, keunggulan lain yang dimiliki oleh Septian adalah kemampuannya dalam membaca permainan dengan cepat.
Meskipun sering memulai pertandingan dari bangku cadangan, ia mampu beradaptasi dengan permainan tim dalam waktu singkat dan tampil efektif ketika diberikan kesempatan bermain.
Pelatih Timnas Indonesia kemungkinan melihat karakteristik ini sebagai keuntungan, terutama jika tim membutuhkan pemain yang bisa memberikan dampak langsung saat masuk sebagai pemain pengganti.
Pengalaman bermain di bawah pelatih asal Belanda juga menjadi faktor yang bisa membantu Septian memahami filosofi permainan yang diterapkan oleh Kluivert.
Dengan persaingan yang ketat di lini depan, keputusan pelatih akan sangat menentukan strategi yang diterapkan dalam pertandingan mendatang.
Apakah kesempatan Romeny butuh adaptasi dapat dilakukan dengan cepat atau justru Septian yang akan menjadi andalan, semua akan terjawab saat laga berlangsung.