SCORE.CO.ID – Direktur Utama Persija Jakarta, Ambono Januarinto, angkat bicara terkait kabar Rizky Ridho akan kembali lagi ke Persebaya Surabaya untuk Liga 1 musim depan yakni 2024/2025.
Selain itu, Ambono juga memberikan tanggapannya terkait Muhammad Ferrari yang kabarnya akan bergabung ke Bhayangkara FC.
Kata Ambono, sampai saat ini manajemen Persija masih belum bisa memutuskan masa depan dua pemainnya tersebut.
Menurutnya, manajemen Persija masih akan melihat evaluasi dari tim pelatih terhadap performa para pemainnya di Liga 1 2023/2024.
Persija tampaknya sangat berat untuk melepas Muhammad Ferrari dan Rizky Ridho.
Sebab, keduanya merupakan pemain inti di klub berjulukkan Macan Kemayoran itu.
Bahkan, kedua pemain itu kini membela timnas U-23 Indonesia.
Tentu saja, Persija belum bisa memastikan apakah melepas Muhammad Ferarri dan Rizky Ridho untuk musim depan.
“Masih belum tahu untuk Muhammad Ferarri.”
“Sama halnya untuk Rizky Ridho,” kata Ambono kepada awak media termasuk SCORE.CO.ID, Jumat (10/5).
Rizky Ridho dikabarkan akan kembali lagi ke Persebaya karena alasan keluarga.
Kapten timnas U-23 Indonesia itu sejatinya masih ada kontrak bersama Persija sampai 2026.
Tentu saja Persebaya harus mengeluarkan biaya transfer untuk mendatangkan pemain asal Surabaya, Jawa Timur, itu.
Adapun untuk Muhammad Ferrari dibutuhkan Bhayangkara FC yang terdegradasi dari Liga 1 2023/2024.
The Guardian akan menarik semua pemain berstatus polisi untuk bermain di Liga 2 musim depan.
Bhayangkara FC ingin hanya satu musim saja untuk tampil di Liga 2 dan segera kembali ke Liga 1.
“Pak Sumardji (COO Bhayangkara FC) juga menyebutkan bahwa ia akan mengikuti sesuai aturan untuk membawa Muhammad Ferrari.”
“Begitu juga untuk Rizky Ridho,” kata Ambono.
Mengingat hal ini tentu Persija Jakarta tak mau melepas Ridho secara mudah ke mantan klubnya.
Apalagi kontrak Rizky Ridho masih ada hingga tahun 2026, Persija hanya ingin Ridho diduetkan dengan Ferrari di lini pertahanan.
Sekarang Rizky Ridho masih bersama Timnas Garuda dan akan kembali ke Jakarta hari Minggu.
Terlebih jadwal Liga 1 yang sudah kosong membuat Persija berpikir ulang untuk melepas bek kelahiran tahun 2001 ini.