Ricky Nelson Prioritaskan Mental Pemain Jelang Laga Kontra Borneo FC

Ricky Nelson Prioritaskan Mental Pemain Jelang Laga Kontra Borneo FC
Prioritas Ricky Nelson adalah Meningkatkan Mentalitas Para Pemain

Mental pemain menjadi fokus utama Ricky Nelson dalam memulai tugas sebagai caretaker pelatih Persija Jakarta.

SCORE.CO.ID – Persija Jakarta tengah memasuki fase genting menjelang akhir musim Liga 1. Setelah berpisah dengan Carlos Pena, Ricky Nelson resmi ditunjuk sebagai caretaker pelatih dan langsung dihadapkan pada tantangan besar menghadapi Borneo FC. 

Dalam waktu persiapan yang sangat singkat, ia memilih untuk memfokuskan pendekatan pada aspek mental pemain, bukan hanya sisi taktik permainan.

Masalah Utama Bagi Ricky Nelson

Laga kontra Borneo FC akan menjadi debut Ricky Nelson dalam peran barunya sebagai pelatih sementara.

Persija harus bertandang ke Stadion Segiri, markas Borneo yang dikenal sulit ditaklukkan. Dengan posisi tim yang mulai bergeser ke peringkat keenam klasemen, tekanan untuk segera bangkit semakin besar.

Ricky Nelson tidak hanya diminta menyusun strategi permainan, tetapi juga memperbaiki mental pemain yang sempat goyah setelah performa tim menurun dalam beberapa pekan terakhir.

Manajemen Persija menargetkan posisi empat besar di akhir musim, target yang terasa berat jika tim tidak segera menemukan kembali stabilitas permainannya.

Dalam konteks tersebut, kekuatan mental pemain menjadi elemen yang dianggap paling penting oleh Ricky Nelson untuk diperbaiki terlebih dahulu.

Fokus Perbaikan Mentalitas Bertanding

Ricky Nelson menyadari bahwa perubahan taktik saja tidak cukup untuk membawa dampak cepat.

Dengan waktu yang terbatas, ia menekankan perlunya membangun kembali kepercayaan diri dan motivasi para pemain.

Persiapan tim pun lebih diarahkan kepada penguatan mental saat bermain tandang, terutama karena laga menghadapi Borneo dianggap sebagai ujian berat bagi konsistensi tim.

Baca Juga  Gary Neville Ragukan Peluang Liverpool di Liga Champions

Menurut pendekatan Ricky Nelson, peningkatan mental pemain akan berdampak langsung pada cara tim menghadapi tekanan di lapangan.

Ia juga menilai bahwa secara teknis, tidak ada persoalan besar dalam skuad Persija.

Sebaliknya, fokusnya kini adalah bagaimana menciptakan semangat bertanding yang lebih solid di sisa kompetisi.

Langkah ini diambil dengan harapan bisa mengangkat kembali performa Persija yang tengah melorot dan menjaga peluang bersaing di papan atas klasemen.

Persija Perlu Mental Baja di Sisa Musim

Dengan hanya beberapa pertandingan tersisa, setiap poin menjadi sangat krusial bagi Persija.

Kehadiran Ricky Nelson di kursi pelatih memberikan warna baru, meski tantangan yang dihadapi tidak ringan.

Mental pemain yang kuat akan sangat berpengaruh terhadap kemampuan tim dalam meraih hasil positif, terutama saat menghadapi tekanan dari lawan dan kondisi tandang.

Saat ini, Persija memiliki poin yang sama dengan Bali United, meski sang pesaing telah memainkan satu laga lebih banyak.

Peluang untuk finis di posisi empat besar masih terbuka, tetapi dibutuhkan ketangguhan dari sisi psikologis pemain untuk mencapainya.

Ricky Nelson pun tampaknya akan menjadikan mental pemain sebagai fondasi utama dalam menentukan arah tim hingga akhir musim.

Apakah perubahan pendekatan ini mampu membawa Persija kembali ke jalur kemenangan dan menjaga asa mereka di papan atas?